Tanah bumbu//kal-sel,Peloporkrimsus.com -Anggota DPRD Tanah Bumbu Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Rahim, yang prihatin melihat kondisi jembatan pelabuhan spedboard Simpang Empat Tanbu
Menurut Abdul Rahim , dirinya berkomentar dalam hal ini atas keluhan Masyarakat yang mengatakan kepadanya.
Tentunya sebagai wakil Rakyat dia akan berkordinasi dengan pihak yang terkait ,namun juga secara pribadi dan hati nurani serta rasa kemanusiaan, karena dengan kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan dan mengkuatirkan namun masih digunakan masyarakat, harusnya pihak yang berwenang pemilik dari aset tersebut ada upaya untuk melakukan perbaikan “Ujarnya
“Lanjutnya coba cek perhatikan tiang tiang jembatan tersebut, posisi dibawahnya mengecil termakan kapang dan Teritip/ karang air laut kalau dibiarkan terus menerus bisa ambruk dan memakan korban jiwa,” Sebutnya
Memang tambahnya, DPRD Tanah Bumbu telah melakukan rapat kerja bersama pihak Pelindo III Batulicin dan Dishub Tanbu, namun hingga kini belum ada realisasi perbaikan.
“Dalam hal ini ,Jika memang tidak menguntungkan bagi Pelindo, alangkah baiknya dihibahkan saja ke Pemerintah Daerah, hingga bisa dianggarkan perbaikannya,” pungkas Abdul Rahim
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Tanah Bumbu, A. Marlan mengaku antara Pemkab Tanah bumbu dengan Pelindo III Batulicin telah ada MoU, hanya saja belum ada Perjanjian Kerjasama pengelolaannya.
“Pemda tidak bisa menganggarkan perbaikan, pelabuhan speedboard tersebut karena bukan aset Pemda. Namun kalau ada kerjasama pengelolaan dengan batas waktu lama, mungkin saja kita bisa melakukan perbaikan,” kata A. Marlan.
Sementara GM Pelindo III Batulicin, Ari Sudarsono saat ditemui media mengungkapkan, untuk hibah memerlukan proses cukup panjang, namun jika kerjasama pengelolaan bisa saja cepat.
“Sebenarnya kami sudah mengkalkulasi biaya anggaran perbaikannya, namun karena terkendala perijinan bahan baku, hingga belum terlaksana,” jelasnya, Jum’at (16/09/22).
Menurut Ari, ada 2 pelabuhan milik PT Pelindo III yang akan dikerjasamakan dengan Pemerintah Daerah, yaitu Pelabuhan Spedboard Simpang Empat Tanbu dan Pelabuhan Bongkar Muat Pagatan Kusan Hilir.
“Kami tidak ingin nantinya, bahan baku yang kami gunakan untuk perbaikan pelabuhan bermasalah dibelakang hari, karena menggunakan jenis Kayu Ulin. Untuk itulah dalam proses perbaikannya kami akan akan berkoordinasi terlebih dulu dengan dinas terkait masalah keabsahan bahan bakunya. Namun jika Pemerintah Daerah mengajukan kerjasama pengelolaan, lebih bagus lagi,” Uangkapnya (Team )
