Tanah bumbu//Kalsel,Peloporkrimsus.com –Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu bersama Aparat gabungan berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Muhammad Aulia umur 8 tahun , warga desa Binarawa Kecamatan Kusan Hulu yang di laporkan tenggelam di laut pantai Pagatan pada hari minggu , (01/01/23) pukul 15.46 wita
Di senyalir korban hanyut terbawa arus laut saat berenang.
Kini pencarian korban yang tenggelam warga desa Binarawa atas nama Muhammad Aulia (8 th) di hari kedua berhasil di temukan di bantu warga masyarakat sekitar akhirnya korban sudah dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 07.45 wita. senin (02/01/23).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu H. Sulhadi M.Ip membenarkan Info tersebut melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik M Hairil Bakri,
“Selanjutnya benar Korban telah ditemukan oleh BPBD dan Aparat Gabungan serta masyarakat dekat penginapan Agita dalam keadaan Tidak bernyawa lagi / meninggal dunia pukul. 07.45 Wita, ” kata Kabid.
Masih menurut Hairil di bantu tim dari BPBD Tanbu dan relawan gabungan Korban Muhammad Aulia di bawa ke Puskesmas Perawatan Pagatan dengan menggunakan Ambulance Rekan- rekan dari Relawan PKJR untuk dilakukan pemeriksaan dari tim medis
“Setelah dilakukan pemeriksaan di pastikan meninggal dunia ,kemudian korban di serahkan kepada keluarganya dan langsung di bawa pulang ke rumah duka, ” terang Hairil.
Selanjutnya masih menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Muhammad Hairil Bakri mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanbu H.Sulhadi M.Ip mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya kepada aparat gabungan dan masyarakat dalam upaya mencari dan menemukan korban tenggelam atas nama Muhammad Aulia warga desa Binarawa kecamatan kusan hulu Kabupaten Tanah Bumbu.
“Sehubungan dengan telah ditemukannya korban, maka pencarian ditutup dengan ini kami mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu mengucapkan terimakasih kepada aparat gabungan yang telah membantu proses pencarian korban tenggelam ,semoga keluarga yang di tinggalkan mendapat kesabaran dan ketabahan ,bagi masyarakat di harapkan agar tidak berenang di pantai sementara kerena sekarang gelombang laut besar di hawatirkan terseret arus laut “Ungkap Hairil (Team )
