Gresik,peloporkrimsus.com – Rumah produksi gula aren asli Pulai Bawean di Dusun Balikbak Hilir, Desa Balikterus Kecamatan Sangkapura mengalami kerusakan yang cukup parah akibat si jago merah, Senin (16/1/2023).
Sekretaris Camat (Sekcam) Sangkapura Umar Junid, S. Sos., M.M, mengungkapkan, kebakaran terjadi diduga akibat api membakar dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu. Dimana pemilik rumah produksi gula aren tersebut lagi tidak ditempat. Diketahui Ibu Samiyah beserta suaminya (Saifi) asal Dusun Balikbak Hilir, Desa Balikterus saat itu lagi membantu tetangganya yang punya hajatan. Selang beberapa waktu kemudian terdengar suara tetangga yang memanggil dan memberitahukan bahwa dapurnya tempat membuat gula aren terbakar.
“Insiden terbakarnya rumah produksi gula aren milik Saifi (53) terjadi sekitar Pukul 11:00 WIB, melihat hal itu seketika warga setempat beramai-ramai untuk membantu memadamkan api dengan air seadanya”, kata Umar Junid.
Masih Umar Junid menambahkan, dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian yang dialami oleh sang pemilik Saifi (53) sampai jutaan rupiah. Pihak Pemerintah Kecamatan Sangkapura ikut peduli dan memberikan bantuan langsung kepada pasangan suami istri (pasutri) Saifi dan Samiyah dengan didampingi oleh anggota Polsek Sangkapura beserta Anggota Koramil 0817/17 Sangkapura, ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Resort Konservasi Wilayah 11 Bawean mengatakan, Kelompok Tani Hutan (KTH) Mustika Aren Desa Balikterus memberikan bantuan kepada pemilik rumah produksi gula aren yang mengalami musibah kebakaran, yang tidak lain merupakan anggota kelompok dari KTH Mustika Aren itu sendiri.
KTH Mustika Aren Balikterus merupakan binaan dari Badan Besar KSDA Jawa Timur, yang pernah memberikan bantuan alat-alat perlengkapan produksi gula aren sebesar Rp. 30 juta dari dana hibah tahun 2022, tandas Nur Syamsi. (Fairi)
