Gresik,peloporkrimsus.com – Mengingat bencana alam Hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang secara signifikan beberapa pekan ini terus melanda sebagian besar wilayah Bawean khususnya Kecamatan Sangkapura.
Forkopimcam Sangkapura melalui Pemerintah Kecamatan Sangkapura, Mohammad Syamsul Arifin, S. Sos.,M.M, mengintruksikan kepada Pemerintah Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat secara umum agar mengambil langkah-langkah antisipasi kesiapsiagaan bencana alam.
Muhammad Syamsul Arifin mengatakan, kontrol dan pengawasan penuh terhadap aktivitas penebangan pohon,
pengerukan tanah, dan penambangan batu terutama di area tebing gunung atau bukit
yang dapat diduga bisa menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan di
wilayah masing-masing secara kontinu.
“Secara masif tetap mensosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat agar
tidak membuang sampah sembarangan dan ke sungai, serta melakukan normalisasi talud dan saluran air lainnya agar mencegah terjadinya
luapan air sungai yang berlebih ketika curah hujan tinggi, dan melakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya terletak pada tanah yang
miring dan memungkinkan terjadinya longsor”, ungkapnya.
Selanjutnya, Arifin sapaan akrabnya Camat Sangkapura berharap kepada tokoh agama, ulama, kiai dan para ustadz agar menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan amar makruf
nahi mungkar dan menyemarakkan kegiatan do’a bersama atau kegiatan Istighosah, memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT, agar kita semua terhindar dari musibah bencana yang lebih besar.
“Bersinergi menyiagakan tim siaga bencana untuk memantau kondisi terkini
lapangan, dan melakukan koordinasi dengan aparatur Desa, Karang Taruna, Organisasi Kepemudaan, Para Relawan, serta menyiapkan evakuasi jika kondisi darurat,” pungkas Camat Sangkapura, Jum’at (3/3/2023).
(Fairi)