Gresik, peloporkrimsus.com – Guna memperkuat tali silaturahim bersama elemen masyarakat Kecamatan Manyar, Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah bersama Forkopimcam dan MUI Manyar menyerahkan santunan kepada 230 anak yatim.
Dengan mengusung tema “Merajut Kesatuan dan Kekuatan Umat Islam Dalam Kebhinekaan”. Kegiatan digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Manyar, Jum’at, (31/3/2023) sore.
Selain dihadiri tokoh agama, ulama dan tokoh masyarakat, turut hadir pula anggota DPRD Gresik diantaranya: H. Mahmud, Sahrul Munir dan Lusi Kustianah beserta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gresik, Choirul Rizal serta sejumlah perwakilan perusahaan.
Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah dalam sambutannya menyampaikan, dengan memperhatikan anak yatim akan memiliki banyak faedah dan hikmah yang akan didapat. Terlebih pada bulan suci ramadhan yang mulia ini.
“Bagi umat Islam yang sering menyantuni anak yatim, akan mendapatkan tempat yang tinggi ketika berada di surga. Karena akan ditempatkan dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW, “tutur wabup.
Dikatakan, keberadaan kita semua di sini tentunya untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Selain itu upaya untuk membangun ukhuwah Islamiyah yang terjalin secara harmonis.
“Semoga penyerahan santunan kepada anak yatim bisa bermanfaat untuk semua, baik di dunia maupun akhirat,” harap Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik.
Bu Min, juga mengajak untuk terus menjalin silaturahmi, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta saling menghargai satu sama lain.
“Untuk itu mari kita sayangi anak-anak yatim ini agar menjadi anak-anak yang hebat di masa yang akan datang, “tutup wabup.
Selanjutnya, Camat Manyar Zainul Arifin mengatakan penyerahan santunan ini diberikan kepada 230 anak yatim yang tersebar di seluruh desa di Kecamatan Manyar.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terselenggara atas dukungan dan sumbangan dari perusahaan maupun pribadi, “singkat Zainul.
Dalam kegiatan tersebut juga digelar siraman rohani berupa ceramah keagamaan oleh KH. Ainur Rofiq. *(Fairi)