Home Berita Nelayan Tradisional Desa Dekatagung Bawean Sempat Dinyatakan Hilang Kontak Akhirnya Pulang Dengan...

Nelayan Tradisional Desa Dekatagung Bawean Sempat Dinyatakan Hilang Kontak Akhirnya Pulang Dengan Selamat

406
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Warga Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik yang sempat hilang kontak saat melaut selama kurang lebih sehari semalam akhirnya kembali pulang, Jum’at (7/4/2023) malam.

Menurut informasi yang dihimpun, dari tiga perahu klotok yang hilang kontak saat fenomena alam terjadi di sore hari ada 4 orang nelayan diantaranya: Bapak Molmol beserta Jaenul dalam satu perahu klotok, Bapak Arif dan Bapak Fajriyanto. Mereka berangkat melaut mencari ikan setelah salat subuh, namun setelah sore hari ketiganya hendak kembali ke darat tapi di perjalanan pulang terjadi fenomena alam awan tebal disertai kabut yang membuat mereka salah arah sampai berbalik arah ke arah selatan.

Mayuni istri salah satu nelayan menjelaskan, suaminya hendak pulang saat melaut di tengah perjalan bertemu dengan Bapak Molmol dan menghampirinya. Karena hari sudah mulai malam dan jarak pandang terganggu sampai tidak bisa melihat lampu daratan akhirnya mereka terus melanjutkan perjalanan, namun arah yang mereka tujuh justru arah ke selatan. Selang beberapa waktu Fajriyanto mengajak Bapak Molmol dan lainnya untuk pasang jangkar tetapi ditolak, sampai Pukul 03:00 WIB akhirnya pasang jangkar untuk berlabuh. Untung saat itu cuaca cukup baik membuat mereka bisa beristirahat, dan keesokan harinya mereka mulai melanjutkan perjalanan pulang dengan mendatangi nelayan kapal cantrang asal luar Bawean untuk menanyakan posisi pulau Bawean, namun kapal cantrang tersebut justru tidak ada yang merespon dan kabur.

Lebih lanjut, Mayuni mengatakan, suaminya tidak sampai disitu saja untuk berkeinginan pulang ke darat sampai mendekati obor karena salah arah. Tidak jauh dari lokasi obor melihat ada kapal cantrang kembali dan diberitahukan arah pulau Bawean, katanya.

“Dari petunjuk itu mereka segera melanjutkan perjalan menuju pulau Bawean walaupun sempat kehabisan bahan bakar minyak solar, untung masih ada stock dari mesin cadangan yang dapat digunakan kembali sampai akhirnya tiba di pulau Bawean, tepatnya di pulau gili barat Desa Dekatagung sekitar Pukul 21:00 WIB dalam keadaan selamat,” ungkap Mayuni.

Mayuni mewakili keluarga nelayan yang sempat dinyatakan hilang mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah ikut membantu dalam pencarian ke empat nelayan tersebut, terkhusus untuk Pemerintahan Desa Dekatagung melalui kelompok nelayan Dusun Bangsal. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here