Gresik, peloporkrimsus.com – Kegiatan pengawasan dan pemantauan mudik dan arus balik mudik lebaran idul fitri 1444 Hijriah 2023, di Posko Pelabuhan Bawean dari pada masa H+15 atau tanggal 8 Mei 2023 berjalan aman dan lancar.
Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean Azwar Anas, S.H.,M.Hum, mengatakan, jumlah kapal penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi dengan jumlah 2 (dua) kapal laut yakni MV. Express Bahari 6F dari Gresik dan MV. Express Bahari 3F tujuan Gresik, jumlah penumpang sebanyak 546 orang dengan perincian yaitu: Penumpang turun sebanyak 148 orang dari Gresik, sedangkan penumpang naik tujuan Gresik sebanyak 398 orang.
“Jumlah total Penumpang Turun di Pelabuhan Bawean selama H-15 hingga sampai H+15 sebanyak 10.918 orang dan Penumpang Naik sebanyak 10.925 orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anas sapaan akrab Kepala KUPP Kelas III Bawean menyampaikan, Load Facktor Penumpang yaitu: Penumpang naik terjadi kenaikan sebesar 27,2% dan penumpang turun terjadi kenaikan sebesar 35,88% dari tahun 2022. Sedangkan penumpang naik terjadi penurunan sebesar 7,94% dan penumpang turun terjadi penurunan sebesar 10,57% dari tahun 2019.
Selanjutnya, Kepala Kantor UPT. PPR Lamongan Achmad Fadil, ST., MM, mengatakan, dalam hal ini Wilayah Kerja Bawean selalu berkomunikasi dengan lintas instansi terkait kegiatan Angkutan Lebaran Tahun 2023.
Selain itu, personil Wilker Bawean selalu melakukan pengecekan kondisi sarana dan prasarana yang ada di Pelabuhan Bawean, baik sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan serta selalu berkomunikasi dengan operator kapal Express Bahari terkait keamanan dan kenyamanan pada saat kapal melakukan sandar di darmaga Pelabuhan Bawean, seperti memenuhi permintaan pihak operator untuk melakukan penambahan ban besar sebagai fender sementara, ujar Achmad Fadil.
Lebih lanjut, Fadil menambahkan, pihaknya melakukan manajemen perparkiran dengan membuat kantong parkir kendaraan R2 dan R4 serta membuat skema masuk dan keluar kendaraan, agar kendaraan yang melakukan parkir dapat tertata dengan rapi dan teratur. Hal tersebut berdampak dengan tidak terganggunya calon pengguna jasa pada saat proses embarkasi dan debarkasi, serta melakukan penyekatan terhadap penumpang dengan para pengantar dan penjemput agar proses embarkasi dan debarkasi terlaksana dengan cepat, sehingga kapal bisa diberangkatkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Kegiatan Angkutan Lebaran (Angleb) tahun 2023, sukses dilaksanakan berkat sinergitas dari semua instansi terkait dan stakeholder yang ada dan resmi dibubarkan oleh Dirjen Perhubungan Laut melalui Zoom Meeting, Senin (7/5/2023), ” pungkas Achmad Fadil. (Fairi)