Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Zairullah Azhar diwakili oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Nahrul Fazri menghadiri acara Dialog Kepemudaan dengan tema “Pandangan Umum Kaum Milenial dalam Berpolitik”. Acara ini dilaksanakan pada pukul 09.00 WITA hari Minggu, 9 Juli 2023, di Gedung PKK Kapet dan diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Narasumber acara tersebut adalah bacaleg dari beberapa partai seperti Dedy Syaifuddin, Sandi Saputra Irawan S.Tr.Tra, Muhammad Fahmi, dan Syamsuri, S.H. Turut hadir juga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta BEM, HMI, IMM, dan OSIS dari kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Nahrul Fazri mengungkapkan pentingnya mengenal politik bagi kaum milenial. Ia menjelaskan bahwa pemahaman politik yang baik akan memberikan wawasan dan kesadaran kepada generasi muda dalam berpartisipasi aktif dalam dunia politik. “Kami berharap dialog ini dapat menjadi wadah bagi kaum milenial untuk berbagi pandangan umum mereka tentang politik serta memahami peran pentingnya dalam pembangunan negara,” ujar Nahrul Fazri.
Acara ini dihadiri oleh puluhan pemuda dan mahasiswa yang antusias dalam mendiskusikan isu-isu politik terkini. Dengan adanya narasumber dari berbagai partai politik, dialog ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang beragam mengenai pandangan politik dari berbagai segmen masyarakat. Turut hadir pula Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilihan umum yang bertugas memastikan jalannya proses politik yang adil dan transparan.
Kehadiran BEM, HMI, IMM, dan OSIS sebagai organisasi mahasiswa dan pelajar juga menjadi bukti antusiasme generasi muda dalam menyuarakan aspirasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. Dalam acara ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat mereka terkait perpolitikan di kabupaten Tanah Bumbu.
Acara dialog kepemudaan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi kaum milenial untuk terlibat dalam proses politik, mengetahui lebih dalam mengenai isu-isu politik, serta menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. (Nata/team)