Sidoarjo, PH-Krimsus : Dengan senang hati ketua kelompok Tani H kanipan dan H Sahry juga semua anggota serta warga Desa Randegan kecamatan Tangulangin kabupaten Sidoarjo,bisa bersama sama Melestarikan budaya Sedekah Bumi dan ruwat desa di tiap tiap tahun di satu Tahun Sekali.
karena warga Desa Randegan terdiri dari berbagai suku, ras, budaya, agama yang berbeda beda, salah satunya adalah suku masyarakat Jawa yang dikenal memiliki beragam warisan seni dan budaya, salah satunya budaya ruwah deso “Sedekah Bumi” karena ini yang merupakan warisan leluhur sebagai rasa ucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki yang diberikan lewat hasil bumi di bidang pertanian ,”ucap poktan H kanipan.
Dan ungkapan ketua RT 06/RW 02 Lajim ini seperti Upacara adat “Sedekah Bumi” yang dilaksanakan masyarakat Desa Randegan Dan kebetulan acara ini di wilayah RT 06 RW 02 Kecamatan Tanggulangin Kabupaten SIDOARJO ini, merupakan tradisi yang di lakukan warga dan merupakan adat dan agenda tahunan dan ini mewujudkan persatuan budaya gotong royon dan akan bisa saling bertemu supaya terjalinlah tali silatur rohmi antara POKTAN.BPD, LPMD ,RT RW TOMAS Dan WARGA MASYARAKAT pejabat Desa, bersama Kades dan perangkat desa nya serta ,Babinkamtibmas Bripka Luqman bersama
Babinsa Sersan muhammad Suni Telah mengikuti acara pagelaran wayang kulit pada hari Saptu malam ( 24/02/2018)sampai pagi.
Dan Untuk himbauan dari dari kades H shodiq dan poktan untuk acara di mulai Dari pagi sampai malam memanjatkan Do a bersama di tiap tiap musollah juga masjid dan setelah itu malamnya di lanjutkan pagelaran wayang kulit KI DALANG HASAN YULIYANTO DARI GEBANG KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO Dengan Lakon WAHYU SANDANG PANGAN Begitu ungkapan H Shodiq.
Dan Sementara itu juga unkapan Dari kepala Desa H Shodiq pada waktu di temui oleh Team media dia menyampaikan,ini memang “tradisi sedekah bumi , merupakan salah satu bentuk ritual masyarakat di pulau jawa yang sudah berlangsung secara turun temurun dari nenek moyang orang jawa jaman dahulu, jadi sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat jawa yang berprofesi sebagai petani, yang menggantungkan hidup keluarga mereka dari mengais riski dari pertanian memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi “, di samping sebagai tradisi, sedekah bumi ini mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi itu sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat Desa Randegan yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa ini yang menyiratkan simbol penjagaan terhadap kelestarian yang khas bagi masyarakat agraris khususnya yang ada di Desa Rabdegan kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo .Begitu ungkapan kepala Desa Randegan H Shodiq.
Begitu juga yang telah di sampaikan oleh kompol Sirdi ungkapan terima kasih kepada kades dan warga yang telah mendukung acara ini dan bisa menjalin kerja sama dengan Babinkamtibmas Bripka Lukman dan Sersan muhammad suni selaku Babinsa Desa Randegan yang merupakan wilayahnya sehinga menjadi sukses kondisi lancar aman.
Babinsa sersan muhammad Suni telah menyampaikan nya Dengan semangat kebersamaan pemerintah desa bersama warga dalam menjaga serta melestarikan kearifan budaya lokal dengan terus menggelar acara sedekah bumi setiap tahunya di Desa tiap Satu tahun sekali di wilayanhnya serta ungkapan rasa syukur atas limpahan rezeki dan nikmat yang di berikan oleh Tuhan yang Maha Esa, oleh sebab itu mari kita menjaga dan melestarikan budaya luhur ini menjadi tradisi serta kedepanya pagelaran acara ini lebih meriah lagi karena dukungan dari masyarakat dan bantuan sukarelah berupa Tumpeng juga buah buahan yang di hasil kan nya dari petani dan acara ruwah desa itu bisa di ambilkan dari swadaya masyarakat Dan Di Dalam acara dari awal sampai Berakirnya acara situasi tetep kondusif lancar aman dan terkendali Begitu yang di sampaikan oleh Babinsa sersan muhammad Suni.(ZEEY/KAS)
