Gresik,peloporkrimsus.com- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VII bidang Energi dan Perindustrian, melaksanakan Program Pendidikan Pelatihan (Diklat) Sosial Media Marketing, di Kampus Universitas W.R. Supratman (Unipra) Surabaya. Diklat socmed berlangsung selama 7 hari, mulai tanggal 16 hingga 22 Januari 2024.
Di buka oleh Rektor Unipra Surabaya Dr. H. Bachrul Amiq, S.H.,M.H, pelatihan ini, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur. Adapun tujuan Diklat socmed marketing untuk mengembangkan potensi para generasi muda yang berkeinginan belajar marketing dengan kemajuan digitalisasi yang kian pesat.
Selanjutnya Ketua PC Fatayat NU Kota Surabaya Camelia Habibah mengatakan, ini bentuk harmonisasi sinergitas antara Fatayat dan juga Kampus UNIPRA dimana memang sudah menjalin ikatan cinta luar biasa.
“Ikut andil Unipra Surabaya, bagaimana mencerdaskan Warga Surabaya dan Fatayat sebagai organisasi kepemudaan justru bersyukur ada Unipra di kota Surabaya,” ungkapnya, Rabu (17/01/2024).
Perempuan yang akrab disapa Habibah tersebut menjelaskan, dimana Unipra banyak memberikan peluang untuk keluarga-keluarga Fatayat menengah kebawah yang susah untuk mengakses dunia pendidikan jenjang Strata 1 (S1) dan strata 2 (S2).
“Bentuk kerjasama itu, bukan hanya lembaga pendidikan formalnya saja tetapi non formalnya juga. Jadi memang kita mendapatkan program ini wasilahnya adalah dari DPR RI Komisi VII yaitu Gus Saiful, Gus Saiful yang memberikan program kepada Fatayat,” tuturnya.
Sedangkan Perwakilan DPR RI Komisi VII Muchammad Maschun, menjelaskan bahwa Balai Diklat Industri (BDI) melakukan pelatihan sudah berkali-kali, pelatihan ini merupakan program rutin dan telah digelar 10 kali sebelumnya, ini sudah masuk ke 11 kalinya.
“Sebelumnya di Kabupaten Sidoarjo, digelar di Kecamatan Porong, Sedati, dan Prambon. Dan temanya bukan hanya satu,” ungkapnya saat pembukaan diklat pada (16/01/23).
Dikatakan, 3 in1 Social Media Marketing, dipilih oleh Kementrian BDI menjadi tema yang diangkat dalam pelatihan. Hal ini disampaikan karena dirasa dapat membantu para generasi muda mengembangkan potensi dalam dirinya.
“Pelatihan digital marketing ini sangat efektif bagi mereka. Karena bisa belajar bagaimana cara memasarkan produk. Bekerja dengan santai dari rumah dengan memanfaatkan gadget,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa target pada pelatihan kali ini mencapai 200 peserta. “Ini kita seharusnya ada 200 peserta, dan Alhamdulillah sudah ada 193 peserta yang terdaftar. Hanya tinggal 7, kita berharap kuota akan terpenuhi,” tutupnya.
Salah satu mahasiswi Unipra Surabaya, Lailatul Musyarofah yang akrab dipanggil Laila ini mengaku sangat beruntung dengan adanya pelatihan tersebut.
“Menurut saya selaku mahasiswa fakultas ekonomi Unipra Surabaya. Diklat ini merupakan suatu keberuntungan dan kesempatan dimana saya bisa mengikuti pelatihan SMM ini,” ucapnya, Rabu (17/01/2024).
Layla juga mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting sekali untuk generasi saat ini dengan diadakannya kepelatihan diklat Socmed Marketing ini kita sebagai generasi muda bisa lebih faham dan tau bagaimana memulai berwirausaha sejak dini.
“Sangat penting sekali untuk generasi saat ini dengan di adakannya kepelatihan Diklat SMM ini kita sebagai anak muda bisa lebih faham dan tahu bagaimana memulai berwiraswasta sejak dini,” ungkapnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Hilmia mahasiswi Universitas PGRI Bangkalan, ia nampak memberikan respon yang sangat positif karena pokok pembahasannya sangat sesuai dengan era saat ini.
“Dengan adanya diklat ini cukup menarik terutama bagi mahasiswa karena diklatnya juga membahas tentang social media marketing yang sesuai dengan zamannya saat ini dan lagi gencar-gencarnya berjualan di sosial media,” ungkap Hilmia di sela-sela kegiatan.
Mahasiswa asal pulau garam Madura itu juga mengatakan, bahwa dari pelatihan ini peserta dibekali kemampuan untuk mengelola akun sosmed untuk mendapatkan keuntungan yang bisa diperoleh.
“Ya, itu dikarenakan untuk yang pertama dari segi seminarnya, seminar hari ini kan bertema 3IN1 Socmed Marketing. Disitu secara tidak langsung mengajarkan bagaimana kita berbisnis didunia marketing dan memang menarik bagi saya. Dimana kita yang mayoritas hanya seorang pembeli kita juga memiliki pemikiran untuk membuka usaha sendiri,” ujarnya
Dirinya akan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari seminar yang diselenggarakan oleh kementerian perindustrian di Unipra ini, untuk mengorek peluang dan keuntungan berbisnis melalui sosial media.
“Tentunya Saya akan lebih bijak dalam menggunakan sosial media saya dan saya juga berencana menerapkan semua ilmu yang saya dapatkan,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan, Dosen beserta staf jajaran Universitas WR Supratman Surabaya.
(FR)