JAMBI.Peloporkrimsus.com – Sebelum terdampaknya keluhan terkait tentang tidak bisa beroperasi para sopir angkutan batubara selama lebih kurang dua bulan lebih.
Perhatian Gubernur jambi Al haris telah menyampaikan memberikan bantuan kompensasi akan terwujud terealisasi secara pulbaket (pengumpulan basis data dan keterangan) melalui Dinas Perhubungan provinsi jambi
Data yang kita dapatkan sebanyak 7000 sopir bersumber dari BPABB (Bersama Pengemudi Angkutan Batubara), dan dinas sosial, maka hasil data ini akan kita validasikan secara rapat internal terlebih dahulu,” Ungkap Kadis Perhubungan Jhon Eka Powa.
Secara mekanisme asas bantuan sosial dana kompensasi senilai Rp 200.000 per orang untuk selama dua bulan dengan total 400.000 akan diperincikan bantuan berupa dalam bentuk barang, senin 12 Februari 2024.
Iya bantuan itu berupa Bahan Sembako, namun dari hasil pengecekan jumlah data keseluruhan yang terverifikasi untuk penerima bantuan sosial tersebut banyak ditemukan data ganda dan akan dicoret setelah hasil rapat untuk disesuaikan dengan peruntukkan bagi sopir batubara,” Imbuh Kadis.
Selain itu, penyerahan bantuan penyaluran akan dilakukan dari pihak pemerintah melalui rumah sakit, dinas sosial, dan akan diawasi secara bersama – sama,” Pungkasnya.
