Bima, PH-Krimsus : Pengawasan di Bandara M.Salahuddin Bima kembali dipertanyakan oleh DPW LSM Kipang NTB, Pasalnya, lewat bandara kebanggaan bima ini, jaringan narkotika internasional bisa bolak-balik lolos menyelundupkan narkoba.
Ketua DPW LSM Kipang NTB, Budiman MS mengatakan, segera lakukan pemeriksaan kepada petugas bandara M.Salahuddin bima “Ia, kami menduga, ada konspirasi antara oknum penjaga saat itu bersama bandar Narkoba” tegasnya.
“Kuat dugaan, bahwa di bandara M.Salahuddin Bima ini dijadikan tempat transaksi barang haram jenis narkoba” tutur Ketua DPW LSM kipang NTB, Budiman MS.
Plt, Kepala Bandara M.Salahuddin bima, Tarmin mengklaim, sejauh ini telah berupaya mengamankan bandara dari penyelundupan narkotika. Namun sayangnya pengawasan masih bisa bobol di terminal kedatangan penumpang.
“Kita sudah berusaha maksimal, kan kita disini harus saling berkolaborasi antara stakeholder, yang jelas kerjasama pengamanan di Bandara M.Salahuddin bima sudah semaksimal mungkin kita lakukan,” ungkapnya kepada wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus saat diwawancara di ruang kerjanya.
Ditegaskan, Plt kepala bandara M.Salahuddin bima memiliki peran tanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan barang penumpang jelang keberangkatan. Jika ada yang mencurigakan dia mememastikan petugas akan melakukan penindakan.
“Kalau kitakan selama ini bertanggung jawab penuh dengan barang yang akan diberangkatkan, kalau barang kedatangan adalah yang memiliki tanggungjawab dimana bandara berangkatkan” ungkapnya.
Dia menjelaskan, yang paling berperan dalam pemeriksaan di terminal kedatangan untuk penumpang serta barang dari luar negeri adalah Bea Cukai. Sedangkan di Bandara M.Salahuddin bima ini tidak ada petugas Bea Cukai.
“Kami tidak berhak melakukan pemeriksaan kepada setiap penumpang diterminal penumpang, sebab yang memiliki kewenangan adalah Bea Cukai” tutupnya.