Jakarta,Peloporkrimsus.com – 1 Mei 2024 – Ribuan buruh dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di depan Istana Presiden pada Hari Buruh Internasional, Rabu ini, untuk menyuarakan tuntutan mereka. Dipimpin oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani, para demonstran menegaskan aksi mereka akan berlangsung secara damai.
Menurut Andi Gani, sekitar 48.200 buruh direncanakan turut serta dalam aksi tersebut, yang dimulai pukul 10 pagi di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Aksi tersebut menyoroti beberapa tuntutan utama, termasuk pencabutan klaster ketenagakerjaan dalam omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, penolakan terhadap upah murah, praktik outsourcing, dan perlindungan yang lebih baik bagi buruh migran.
Di sisi lain, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengecam kebijakan kontrak yang dapat diperpanjang hingga 100 kali, serta pesangon yang dianggap terlalu rendah menurut peraturan baru. Partai Buruh juga menolak kemudahan dalam pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan.
Terakhir, partai tersebut menolak kebijakan terkait tenaga kerja asing yang diizinkan untuk bekerja selama proses administratif berlangsung. Beberapa sanksi pidana dari UU Nomor 13 Tahun 2003 dihapuskan dalam omnibus law Cipta Kerja.(Tim)