MARTAPURA – PH. KRIMSUS – Pemerintah Kabupaten Banjar martapura hingga kini terkesan tutup mata atas mangkraknya bangunan pasar gambut sejak tahun 2008 tersebut, sampai saat awak media melakukan investigasi ke lokasi bangunan tersebut tidak di fungsikan. Padahal biaya pembangunan pasar gambut mengunakan dana Alokasi khusus ( DAK ) dari kementerian perdagangan dengan perkiraan anggaran melebihi dari 10 miliar Rupiah, di duga pembangunan pasar rakyat terkesan tidak tuntas dengan tidak adanya lampu penerangan, Fasilitas umum seperti jalan harus diuruk ulang ( karena banjir pada halaman pasar), drainase dan lainya, hal ini sangat disayangkan kenapa waktu perencanaan tidak dipersiapan dengan matang pembangunan pasar rakyat tersebut, padahal sewaktu perencanaan pembangunan sudah saling berkoordinasi dengan instansi terkait. pasar rakyat tersebut kondisinya sekarang sangat memprihatinkan, seperti pintu roling dor banyak yang rusak, fisik bangunan pun, flaponnya sudah lepas semua, perlu ada pembenahan terhadap fasilitas umum seperti jalan perlu pengurukan ulang atau ditinggikan karena kalau air pasang otomatis naik kebahu jalan pasar .
Pada saat awak media melakukan Investigasi menelusuri pasar ( 18/04/2018 ), ada beberapa rumah dinas dilingkungan pasar rakyat gambut ternyata ada penghuninya. menurut konfirmasi dari dinas terkait PD pasar dan Dinas perdagangan tidak mengetahui hal ini, aneh kenapa dinas bersangkutan tidak mengetahui bahwa ada penghuni rumah dinas tanpa ijin, ada apa ? menurut PD pasar daya tampung bangunan pasar rakyat tersebut mampu menampungan seluruh jumlah Pkl yang lama bahkan melebihi, untuk penampungan Pkl kepasar rakyat yang baru, akan tetapi karena kondisi pasar yang belum siap pakai sehingga PKL enggan menempati bangunan tersebut. Ketika awak media melanjutkan menggali informasi menelusuri baik dinas perdaganggan, bahkan pemkab bagian Kabag ekonami beberapa kali selalu tidak ada ditempat ,staf dinas mengatakan Bpk sedang tidak ada ditempat. media langsung ke sekretaris daerah Nasrunsyah mengatakan pasar gambut segera akan dilaksanakan dan mulai diperbaiki dari belakang dan media komfirmasi lagi ke PD pasar Rusdi mengatakan rencana pasar gambut akan diprioritaskan, waktu itu jadi centra beras yaitu khusus beras lokal serta pasar unggulan tersendiri, bahkan dari PD pasar mengatakan masalah ini akan berjalan seiring waktu maka rencana tersebut tidak terlaksana. karena pergantian PD pasar sudah beberapa kali, menurut PD pasar ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh pemkab banjar, penerangan jalan harus diperbaiki dan ditingikan,pemagaran keliling pasar ,drainase serta adanya Taman untuk keamanan dalam pasar bahkan rencana diatur mengenai tata ruang pasar tersebut, tapi sayangnya pasar gambut diselimuti rumput, bahkan tempat penampungan sampah. awak media telusuri kesalah satu satpol pp mengatakan..klu dinas terkait memerintahkan satpol pp bisa memasukkan pkl untuk segera pindah kepasar yang sudah disediakan oleh pemkab banjar martapura. tapi sayangnya satpol pp wewenangnya sangat terbatas untuk hal itu,hal ini sangat disayangkan pembangunan pasar itu dananya menggunakan uang rakyat yang selama ini dipungut dari pajak setidaknya dinikmati anak cucu kita nantinya.RD
