Gresik,peloporkrimsus.com – Klub SBVC Pudakit Timur menggelar ajang bergengsi di cabang olahraga bola voli antar klub se-Bawean. Dalam turnamen bola voli SBVC Cup 2025 yang digelar mulai tanggal 8 Juni di lapangan SBVC Pudakit Timur, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, diikuti peserta sebanyak 64 klub putra dan 32 klub putri se-Bawean.
Turnamen bola voli ini dibuka langsung oleh Camat Sangkapura Umar Junid bersama Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Sangkapura Datoek Akhwan yang disaksikan oleh Kepala Desa Pudakit Timur, Musaffa.
Dari pantauan awak media, pada malam Minggu 28 Juni 2025 pertandingan sempat molor sekitar 2 jam akibat hujan deras. Pertandingan baru dimulai sekitar pukul 21:00 WIB. Dimana pada malam tersebut, ada tiga agenda pertandingan yang akan digelar. Di laga pertama Tim Putra yang akan bertanding antara Klub Vorbat dengan Vocaba, laga kedua Tim Putri Golden Star dengan Volta Junior dan di laga terakhir Tim Putra antara Klub Hivos dengan Duta Samudra.
Di pertandingan terakhir antara Hivos melawan Duta Samudra berlangsung sangat alot hingga terjadi 4 (Empat) set pertandingan. Di set ketiga skor 30 – 27 yang dimenangkan oleh klub Hivos, dan di set keempat Hivos memenangkan pertandingan dengan hasil skor 25 – 23, Sabtu (28/6/2025).
Pertandingan bola voli yang dilaksanakan di lapangan terbuka di wilayah desa Pudakit Timur tidak jauh dari pemukiman warga dan berdampak pada warga sekitar yang lagi beristirahat.Tentunya hal ini perlu menjadi evaluasi dari pihak panitia penyelenggara bersama pihak-pihak terkait. Pasalnya, bahwa pertandingan tersebut baru berakhir hingga pukul 02:14 WIB, Minggu (29/6/2025).
Salah satu Ketua Klub dari Duta Samudra, Ewan menyayangkan atas kejadian tersebut. Selain menguras tenaga juga mempengaruhi stamina para pemain, karena pertandingan terlalu malam dilaksanakan. Untung pertandingan pas pada malam Minggu dan libur panjang sekolah, kalau tidak akan mempengaruhi para pemain. Karena para pemain dari Klub Duta Samudra terdiri dari pemain junior yang 4 orang masih berstatus pelajar SMP kelas XVI dan 3 orang masih sekolah SMA kelas XVII, dan 7 pemain senior.
“Dalam pembinaan dan pencarian bibit berbakat di bidang cabang olahraga bola voli, dirinya berkomitmen untuk terus melatih dan membina para pemuda kampung untuk jadi atlet bola voli yang berprestasi,” ucapnya.
Ewan menambahkan, perlu adanya aturan yang jelas dari pihak terkait dalam pelaksanaan turnamen bola voli di Pulau Bawean biar tidak berbarengan, khususnya apabila cuaca kurang mendukung. Pertandingan yang awalnya tiga klub akan bertanding cukup dilaksanakan dua klub saja biar tidak sampai larut malam. Karena kejadian ini, kini menimpah pada klubnya sendiri, sedangkan pada malam Senin (29/6) akan berlaga di Turnamen Bola Voli Brimob Cup yang digelar di Desa Kepuhteluk, tandas Ewan.
Di tempat terpisah, Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Sangkapura Datoek Akhwan mengucapkan terima kasih atas kritik dan masukannya. Ia menyampaikan, dengan kejadian tersebut akan menjadi evaluasi bersama jajaran.
Kedepan di Tahun 2026 setiap Turnamen yang digelardi Bawean akan dilaksanakan secara bergantian antara kecamatan Sangkapura dan Tambak. Selain itu, saat teknikal meeting perlu adanya aturan yang jelas setiap pertandingan dan aturan itu harus dipatuhi oleh setiap klub yang akan bertanding. (FR)
