Tanah Bumbu, peloporkrimsus.com – Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu yang berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, di Gedung DPRD Tanbu, resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025–2029. Seluruh fraksi DPRD memberikan dukungan penuh terhadap penetapan Perda ini, menandakan komitmen bersama dalam mewujudkan visi Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab.
Bupati Andi Rudi Latif, melalui Pj Sekda Yulian Herawati, menekankan pentingnya RPJMD sebagai pedoman strategis dalam perencanaan pembangunan daerah. “Pembangunan daerah adalah wujud nyata dari otonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.
RPJMD ini disusun secara sistematis, merujuk pada RPJPD 2025–2045, dan berkoordinasi dengan Rencana Strategis Perangkat Daerah serta arahan dari RPJMN. Dengan visi pembangunan “BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab”, pemerintah daerah menetapkan tujuh misi strategis yang akan menjadi fokus utama.
Tujuh Misi Strategis:
- Peningkatan Kualitas Pendidikan: Fokus pada pendidikan berbasis karakter dan iman.
- Pelayanan Kesehatan Menyeluruh: Memastikan akses kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.
- Pengembangan UMKM dan Sektor Pertanian: Mendorong pertumbuhan sektor UMKM serta pertanian, perikanan, dan peternakan.
- Pemerataan Infrastruktur: Membangun konektivitas yang mendukung ekonomi daerah.
- Penataan Kawasan Permukiman: Menciptakan lingkungan yang nyaman dengan ruang hijau yang memadai.
- Prestasi Seni, Budaya, dan Olahraga: Meningkatkan peran seni dan budaya dalam kehidupan masyarakat.
- Reformasi Birokrasi: Menerapkan pendekatan digital dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi merupakan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang responsif terhadap tantangan dan harapan masyarakat Tanah Bumbu,” jelas Yulian.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD, pimpinan SKPD, serta undangan lainnya, menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan legislatif dalam merancang masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.”(Team)
