SIDOARJO, PH-krimsus : Moment ramadhan identik dengan acara buka puasa bersama. Seperti halnya yang dilakukan Bupati dan Wakil Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum dan H. Nur Ahmad Syaifuddin SH pada ramadhan tahun ini. ia ajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo untuk berbuka puasa bersama di pendopo Delta Wibawa. Tampak Ketua DPRD Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo. Selain itu ia juga undang Danpasmar Surabaya sekaligus Danlanud Surabaya. Seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga hadir dalam yang buka puasa bersama tersebut. Mantan bupati Sidoarjo H. Soedjito ikut hadir dalam kesempatan tersebut,kamis(7/6/2018).
Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo Mochammad Hudori mengatakan buka puasa bersama bupati dan wakil bupati Sidoarjo rutin digelar setiap bulan puasa ramadhan. Berbagai organisasi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan diundang. Dari pejabat sampai masyarakat kecil selalu diundang bupati dan wakil Sidoarjo. Mulai kepala OPD sampai pasukan kuning selalu hadir. Anak-anak panti asuhan juga akan diajak untuk berbuka puasa bersama.
“Buka puasa bersamanya dengan Forkopimda, anggota DPRD, kepala desa, kepala sekolah, PCNU, Muhammadiyah, seluruh masyarakat, yang terakhir dengan anak yatim piatu,” ucapnya.
Bupati dan wakil bupati Sidoarjo akan mengajak organisasi keagamaan untuk berbuka puasa dengannya. Seperti pengurus Fatayat, Muslimat, pengurus Aisyiyah, GP. Ansor, dan IPNU/IPNU serta pemuda Muhammadiyah. Selain itu juga diikuti oleh anggota KNPI serta pasukan kuning.
Ia menambahkan, tahun ini buka puasa bersama di gelar sebanyak 5 kali. Kegiatan tersebut untuk menjalin komunikasi dan mempererat tali silaturahmi antara sesama. Kegiatan tersebut di isi dengan ceramah agama. Penceramah selalu dihadirkan untuk memberikan tausyiah menjelang berbuka puasa,” terangnya.
“Tujuannya menjalin komunikasi dengan masyarakat serta silaturahmi antara ulama dengan umaroh, antara masyarakat dengan bupatinya.
Sementara itu dalam buka puasa bersama Forkopimda Sidoarjo kemarin KH. Salim Imron diundang untuk mengisi ceramah agama. Dalam ceramahnya ia katakan Allah SWT menciptakan manusia sebaik-baik bentuk dibanding dengan makhluk lain. Hal tersebut tertuang dalam Quran surat At-Tin. Namun di ayat Quran surat At-Tin selanjutnya ulas KH. Salim Imron, Allah SWT menjatuhkan martabat manusia serendah-rendahnya. Untuk itu ia mengajak manusia untuk selalu berbuat baik seperti awal diciptakannya,” pungkasnya (ryo).
