Probolinggo,PH-krimsus. Setelah mempersiapkan segal kebutuhan serta tekhnis team pemantau dalam Pilkada 2018 di kabupaten Probolinggo sudah siap mengamankan pilkada serentak, Komandan Satgas Anti Money Politic siap untuk melaksanakan pemantau dalam pelaksanaan pilkada di Kabupaten Probolinggo 27-06-2018 besok.
Dengan didukung oleh kurang lebih 1.260 orang Anggota dan Relawan LSM Lira, DPD LSM Lira Kabupaten Probolinggo sudah mantap untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan oleh KPU Provinsi Jatim, Dalam Pilkada 2018 ini kami mepercayakan pemantau Pilkada 2018 kepada LSM Lira Jawa Timur, sebagai mana Sertifikat Akreditasi yang telah diterbitkan oleh KPU Jawa Timur pada tanggal 20 Juni 2018, nomor : 94/SDM.3.07/35/Prov/VI/2018 untuk melakukan pemantauan atau pelaksanaan Pilkada 2018.
Hari ini 26/6 Ketua Satgas Anti Money Politic dan Pemantau memberangkatkan para Anggota dan Relawan Pemantau Pilkada ke wilayah tugas masing – masing keseluruh kota dan kabupaten.
Sehari sebelum memberangkatkan para pemantau, Komandan Satgas Anti Money Politic dan Pemantau Pilkada 2018 yang didampingi oleh Bupati LSM Lira Probolinggo shamsudin SH, menghadap kepada Ketua KPU Kabupaten Probolinggo untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan pemantau Pilkada 2018 di wilayah Kabupaten Probolinggo,
Komandan AMP dan Bupati LSM Lira.
“Alhandulillah, DPD LSM Lira bisa menugaskan sebanyak kurang lebih 1.260 anggota dan relawan untuk melakukan pemantaun dalam Pilkada 2018 ini”. Papar Didit Komandan Satgas Anti Money Politik (AMP) LSM Lira Probolinggo, Di setiap TPS yang melakukan pemilihan kepala daerah 2018 ini akan hadir anggota dan relawan pentau dari LSM Lira, Mereka sudah kami bekali Kartu Dada Pemantau dengan segal kelengkapannya, diharapkan kepada semua petugas pelaksana pilkada dapat menerima dan membantu kami dalam melakukan pengawasan, Mulai dari tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU. ukngkap Didit. Dalam hal ini DPD LSM Lira yakin para petugas dan masyarakat akan membantu para pemantau yang sedang bertugas, karena Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, hari ini telah mengirimkan surat kepada seluruh PPK di wilayah Kabupaten Probolinggo, Sebagaimana yang disampaikan ketua KPU kepada Komandan AMP dan Pemantau Pilkada diruang kerjanya.
“Keseriusan dari para relawan pemantau dalam melaksanakan tugas sangat besar sekali, hal itu terbukti, tadi malam mereka telah menemukan dan melaporkannya kepada Komandan AMP tentang temuan – temuan yang diduga pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh salah satu calon”. terang Samsudin Bupati LSM Lira Probolinggo. “Temuan ini akan kami tindak lanjuti agar jelas jenis pelanggaran apa yang telah dilakukan oleh calon ini”. tegas Samsudin.
Ditempat lain saat media ini melakukan konfirmasi kepada Didit Komandan AMP, membenarkan dengan adanya temuan angotanya di beberapa titik adanya dugaan pelanggaran. “Tadi malam sekitar jam 23.00 salah seorang anggota menjumpai sebuah mobil mini bus yang membagi – bagikan sesuatu kepada masyarakat, Kemarin sore sekitar jam 15.00 salah seorang anggota pemantau juga melaporkan kepada saya (Didit,red) bahwa ada kegiatan mengumpulkan masa di salah satu desa”. terang Didit.
Segala temuan oleh para relawan pemantau kami inventarisir untuk kami kaji dan kami perdalam yang kemudian kami bisa mengambil langkah – langkah. tegas Berbudi Bawa Laksana, nama lengkap Komandan AMP Lsm Lira.
“Dalam situasi ini dan suhu politik yang memanas, timses para paslon sudah melakukan kegiatan yang intensif demi kemenangan calon yang didukungnya, Tapi kami menghimbau kepada para timses agar tetap mematuhi peraturan yang ada dan tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku” ungkap Samsudin. Lebih lanjut Samsudin, SH mengatakan, “jangan karena untuk kepentingan golongan maka akan mengorbankan masyarakat dan menumbangkan demokrasi didepan masyarkat. Kami sebagai Pemantau dan Satgas Anti Money Politik Pilkada 2018, akan selalu mengawasi dan secara tegas kami tidak akan ragu untuk melangkah lebih lanjut dalam penanganan pelanggaran pemilu, kalau dipandang perlu DPD LSM Lira Kabupaten Probolinggo akan mengambil langkah hukum untuk memberantas pelangaran tersebut, siapaun pelakunya”.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota dan kabupaten akan segera dilaksanakan serentak pada tanggal 27 Juni 2018 di seluruh Wilayah Provinsi Jawa Timur, dengan adanya pilkada serentak ini kita dapat memilih pemimpin yang bijaksana dan senantiasa dapat memberikan udara segar bagi rakyat jawa timur pada umumnya. (Slm investigasi)
