Pangandaran, peloporkrimsus.com – Kementerian Keuangan (Kemkeu) melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan mencatat dana transfer dengan skema cash for work pada tahap II sudah hampir 100% disalurkan ke daerah.
Asal tahu, dana desa pada tahun ini yang sebesar Rp 60 triliun memang dilakukan pada tiga tahap. Tahap pertama sebesar 20% (Rp 12 triliun) pada Januari 2018, tahap kedua 40% (Rp 24 triliun) pada Maret atau paling lambat Juni 2018, serta tahap ketiga sebesar 40% (Rp 24 triliun) di Juli 2018. Adapun pencairan dana desa tahap dua tersebut meliputi 97 daerah dan 14.773 desa.
Program dana desa tahap 2 tahun 2018 yang digelontorkan oleh kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu pemerintah pusat ke desa Sindangwangi kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang dipimpin oleh Bapak Kursin Kusnaedi yang dibantu oleh Sekretaris desa bapak Gingin Gunara mengalokasikan Dana desa tahap 2 tahun 2018 yang 40% dengan jumlah kurang lebih Rp. 302.000.000,00 yang dialokasikan diantaranya untuk pembangunan jalan poros desa blok dusun Sindangsari jenis rabat beton dengan skema Cash For Work atau program padat karya tunai yang tujuannya untuk memberdayakan sumber daya manusia untuk masyarakat desa Sindangwangi demi mengurangi angka pengangguran.
SekDes Gingin Gunara menuturkan ” program padat karya tunai sangat membantu untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat desa kami disamping untuk mengurangi angka pengangguran tujuannya untuk meningkatkan sumber daya beli manusia dan masyarakat pun bisa merasakan merasakan manfaat dari program dana desa ini baik dari segi pembangunan fisik atau pemberdayaan terutama dari program padat karya tunai ini dengan skema Cash For Work betul betul sangat membantu masyarakat desa kami. Semoga program ini berkelanjutan dan segara dikucurkan lagi supaya manfaatnya segera bisa dirasakan masyarakat. ” pungkasnya. (Wawan)
