Bima, Peloporkrimsus.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang bima, menggelar aksi peduli gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Aksi penggalangan dana tersebut dilakukan di setiap lampu merah yang ada di kota bima, sejak Senin (6/8/2018). Nampak belasan mahasiswa PMII dari berbagai komisariat perguruan tinggi yang ada di kota dan kabupaten bima membawa kardus dengan meminta kepada pengguna jalan untuk berpartisipasi memberikan bantuan bagi korban bencana alam di lombok NTB.
Ketua PMII cabang bima, Wiro Ardiansyah mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencana sekaligus menjalankan intruksi PB PMII pasca gempa 7,6 Skala Richter yang melanda Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Mataram. Hingga rabu pagi, korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 92 orang, ratusan lainnya mengalami luka serta ribuan warga harus mengungsi.
Namun hingga rabu, (8/8/18), “Korban meninggal dunia bertambah hingga mencapai 200 lebih orang. Data itupun sifatnya masih sementara. Untuk korban luka dilaporkan sebanyak 236 orang sedangkan perkiraan warga yang mengungsi mencapai 20 ribu orang” Jelasnya.
“Alhamdulillah, uang yang terkumpul sudah mencapai 8 jt lebih, itu berkat antusias sahabat/i dari ketua komisariat sultan muhamad Salahudin (Taman siswa bima), ketua kom KIP ALI MURTADHO (STKIP BIMA), komisariat Tarbyah (stit sunan giri) dan sospol, dan ketua rayon IPS DAN MIPA” tutur Wiro Ardiansyah, selaku ketua PMII cabang bima.
Lanjut Wiro,,,”Informasi yang kita dapat dari kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kemungkinan korban meninggal dunia dan luka masih bisa bertambah, sebab data tersebut masih bersifat sementara” Ucapnya.
Untuk diketahui, gempa bumi melanda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu sore, (5/8/2018), Gempa tersebut berkekuatan 7,6 Skala Richter. (MUCH).