Bogor, peloporkrimsus.com – Gapura bertagar 2019 Ganti Presiden yang sempat menghebohkan masyarakat Kabupaten Bogor Kamis (16/8) pagi langsung disikapi oleh Muspika dan Muspida Kecamatan Sukamakmur..
Camat Sukamakmur Zaenal Ashari kepada PH-Krimsus mengatakan dirinya bersama jajaran Danramil dan Kapolsek Sukamakmur langsung bergerak dan mengerahkan Satpol PP untuk mengganti gapura bertagar 2019 ganti presiden menjadi Dirgahayu Indonesia ke 73 Tahun..
“Tadi pagi setelah mendapatkan informasi ada gapura tidak sesuai di Kampung Cikoneng Rt 01 Rw 02, Desa Sukamakmur. Kami bersama jajaran Koramil dan Polsek Sukamakmur langsung bergerak dan mengganti tulisan #2019 ganti presiden menjadi Dirgahayu Indonesia ke 73 tahun,” kata Zainal Ashari..
Dirinya menerangkan tak melarang tagar 2019 ganti presiden. Namun penggantian tulisan di gapura tersebut untuk menjaga kondusifitas wilayah.
“Saya tidak melarang dan demi kondusitifitas hanya mengimbau kepada warga Kampung Cikoneng bahwa ini momennya dirgahayu Republik Indonesia dan bukannya momen Pemilihan Presiden (Pilpres),” terangnya.
Ketika ditanya apakah jajarannya sudah menemukan pelaku yang menulis #2019 ganti presiden, zaenal menjelaskan jajarannya masih mengumpulkan data dari Ketua Rt dan Ketua Rw setempat.
“Kami sudah klarifikasi ke RT maupun Rw namun karena mereka khilaf dan takut, jadi belum ada yang mau bicara siapa yang menulis #2019 ganti presiden. Saya maupun kepolisian ataupun TNI tidak berencana untuk memberikan sanksi, karena bagi kami yang terpenting adalah suasana yang kondusif,” jelas Zaenal.
Dia melanjutkan karena peristiwa yang menghebohkan ini, dia tidak mengikuti Rapat Paripurna memperingati HUT RI ke 73 tahun di DPRD Kabupaten Bogor, Cibinong.
“Penulisan #2019 ganti presiden ditulis oleh oknum warga tadi malam lalu karena saya baru tahu tadi pagi, jajaran Muspika dan Muspida pun langsung bertindak dengan mengganti tulisan di gapura tersebut,” lanjutnya.
Terpisah, Ketua PAC PDI Perjuangan Sukamakmur Dirja Bangun bersyukur aparat Muspika dan Muspida setempat cepat tanggap dalam mengatasi permasalahan ini..
“Kami berterima kasih atas responsifnya Muspika dan Muspida Sukamakmur karena kejadian ini bagaimanapun bisa memprovokasi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bisa membuat keributan. Kami harap momen HUT Republik Indonesia ini tidak kita kotori dengan sikap-sikap yang kurang etis,” tutur Dirja.. (Helmy)