Bima, Peloporkrimsus.com – Petugas Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Donggo masa kecamatan lambu, kabupaten bima, membakar tujuh unit rumah penjaga kebun yang ada di dusun temba, desa mangge kecamatan lambu, Jum’at (7/9/2018).
Ironisnya, pelaku yang menjadi dalang pembakaran rumah penjaga kebun tersebut merupakan oknum KPH yang bertugas di kecamatan lambu kabupaten bima.
Pelaku yang berinisial HR (37), warga Desa maria donggo masa, tercatat berprofesi sebagai pagawai di Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) UPT Kecamatan lambu kabupaten bima.
Aktivis Senior Agus Salim, selaku Peneliti hukum & korupsi BPI NTB, mendesak kepada dinas kehutanan propinsi NTB, agar memproses anggotanya sekaligus mencopot oknum HR tersebut, sebelum kami malakukan upaya hukum dan demonstrasi besar-besaran di kantor UPT
“Mereka merasa rugi secara materi dan tekanan secara psikologis akibat ulah oknum KPH tersebut, padahal mereka menggarap tanah tersebut sudah berjalan 7 tahun lamanya”tutur Agus.
Agus menjelaskan, hasil keterangan dari tujuh pemilik rumah, yaitu Safrin Ama suhada, Sami,un, Ifran, Mas,ud, Idrus a fia, Amirudin dan Jufrin (48), “Di samping Oknum tersebut membakar rumah/salaja milik kami, oknum juga membakar pagar kebun sama tanaman kacang, kami sangat rugi puluhan juta rupiah” jelasnya.
“Total jumlah rumah yang dibakar oleh oknum tersebut ada tujuh unit, rata-rata rumah enam tiang” Sedihnya.
Lanjut Agus, “Kerugian belasan juta. Dan kasus ini kemudian kami serahkan kepada polisi, kami menghormati hukum. Ditunggu saja prosesnya” tuturnya.
Hingga berita ini dinaikkan, tengah berupaya konfirmasi lebih lanjut kepada pihak terkait, (MUCH).
