Home Berita Kepala SMAN 1 Lambitu, Bantah Ada Pelecehan Seksual Di Sekolah

Kepala SMAN 1 Lambitu, Bantah Ada Pelecehan Seksual Di Sekolah

713
0

Bima, Peloporkrimsus.com – Seorang siswi kelas II, di sebuah sekolah menengah atas negeri (SMAN) di kecamatan lambitu kabupaten bima, mengaku di cabuli secara beramai-ramai di toilet seperti yang di beritakan oleh media lokal Poros NTB, kepala sekola SMAN 1 Lambitu Drs Arifuddin, H.MS membantah, bahwa kejadian itu tidak benar, (3/10),

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMAN tersebut, Drs Arifuddin, H.MS membantah adanya pencabulan di dalam area sekolah. Berdasar informasi yang diterimanya, peristiwa yang terjadi pada (3/10) adalah, “kejadian yang sesungguhnya sekitar pukul 08.30 Wita itu, pada saat jam olahraga, ada sebagian siswa yang main bola kaki dan sebagaian siswi yang main volly. Namun pada saat itu siswa yang main volly melakukan smass akhrinya bola jatuh dan tidak bisa di blok oleh lawan” tutur Kepsek Drs Arifuddin, H.MS dihadapan Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus ketika dikonfirmasi melalui Via telpon Selulernya, Rabu (17/10/2018).

“Itu tidak benar, sebab pada saat kejadian itu, bahwa bola tersebut jatuh ke arah toilet dan siswi yang berinisial A ini mengambil bola dengan posisi lari, sementara siswa yang berinsisal S, A dan T sedang asyik main bola kaki dan tidak melihat ada si A yang lari mengambil bola hasil smas lawan tersebut akhinya terjadi tabrakan” jelasnya.

Lanjut Arifuddin, bahwa untuk mengatisipasi kesalapahaman antara siswa tersebut akhirnya pihak sekolah memanggil kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan memanggil orang tua siswa.

“Pada hari kamis (4/10) sekitar pukul 8.30 wita, saya panggil kedua orang tua siswa tersebut guna mengantisipasi kesalahpahaman antar siswa” ungkapnya.

Kepala sekolah SMAN 1 lambitu Arifuddin menegaskan, yang pada intinya, “Apa yang diberitakan itu tidak benar, dan atas pemberitaan tersebut dapat merugikan masyarakat lambitu secara umum serta SMAN 1 Lambitu secara kelembagaan dan siswa secara pribadi menjadi korban sisiwa” tegasnya. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here