Bima, Peloporkrimsus.com – Kegiatan Treining Center Tahap I Peserta STQ Kota Bima Tahun 2018 Dalam Rangka STQ Tingkat Profinsi NTB Yanga ke- 26 di laksanakan FKUB Kota Bima.
Kegiatan ini di hadiri Asisten 1Wali kota Bima, ketua Harian lembaga pengembangan tilawah Qur,an Kota Bima, Majelis Ulama Kota Bima, Mentri Agama Kota Bima, para Pembinaan kegiatan Tillawah Quran serta STQ Kota Bima, seluruh Peserta STQ kegiatan Center Kota Bima.( Selasa 23/10/2018).
Berdasakan laporan ketua panitia kegiatan STQ, H. Ahmad SA.g menyampaikan kegiatan treining center tahap pertama perserta STQ provinsi Nusa Tenggara Barat ke 26 tahun 2018, Isyah Allah akan di laksanakan di Kabupaten Lombok Tengah, namun berdasakan informasi kegiatan STQ akan di gelarkan sekitar pekan ke 3 pada bulan oktober.
“Terkait persiapan menghadapi kegian STQ Provinsi Nusa Tenggara Barat LPTQ Kota Bima telah mempersiapkan tahap pertama yang akan di buka secarah resmi oleh Bapak Asisten Wali Kota Bima, sedangkan tahap kedua isyah Allah akan di laksankan mulia tanggal 15 sampai tanggal 21 oktober tahun 2018 dan tempat kegiatan dipusatkan di Pondok Alhusaini Kota Bima, sedangkan jumlah peserta akan di bimbing dalam kompetensi kegiatan center STQ sebanyak 16 orang berdasakan formal lengkap dalam pelaksanaan kegiata. Dari jumlah perseta ada 2 lokasi yang di ambil yang pertama golongan anak-anak Papi, golongan dewasa Papi, golonga 1 jus dan 5 jus itu di pusatkan di Kota Bima” tuturnya Ahmad.
Tafsir bahasa Arab akan mengambil tempat di Pondok Pesantre Alziziah di Lombok Barat dan kegiatan telah kami desain di akhiri denga triaut dalam rangka mengukur kemampuan setiap perserta telah dilakukan pembinaan. Jelasnya.
Asisten Kota Bima H. M. Farid MS,I, menjelaskan menorek prestasi Kota Bima Ini dalam kaitan Nusabakah Tilawah Quran STQ sangat luar biasa, tapi perlu di evaluasi dan serta kita mengambil yang terbaik untuk menuju kegiatan- kegiatan tahapan menuju yang lebik tinggi, dan pada tahun 2017 STQ peserta di Kota Bima mendapatkan Juara 1, maka hal ini perlu kita memberikan apreasiasi terhadap peserta dari Kota Bima yang mendapatkan predikat terbaik. Dan kita sebagai masyarakat memberikan dukungan dan memberikan semangat terhadap anak-anak kita yang mampu mengharumkan nama Kota Bima tersebut.
“Kami telah menyampaikan ke Wali Kota Bima agar para Dai-Dai selalu diberikan pembinaan dengan maksimal, karna di Daerah ini banyak para Ulama dan para Kiyai yang akan membina anak-anak kita untuk menjadi generasi-generasi yang matan dalam Agama, sehingga mereka ini akan menjadi generasi yang siap di tampilkan baik dari segi sosial maupun dari Mesjid-Mesjid yang ada”
Harapan semoga perlombaan STQ tingkat Privinsi NTB akan di menangkan peserta dari Kota Bima. Tutupnya (Ajm).