Bima, Peloporkrimsus.com – Jajaran Komando Distrik Militer 1608/Bima, terus berupaya memberantas segala jenis penyakit masyarakat demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Salah satu penyakit masyarakat yang diberantas jajaran kodim 1608/Bima, yakni gerebekan lokasi sabung ayam yang berada di kelurahan kumbe, kecamatan Rasanae timur kota bima, yang sebelumnya, (7/12), anggota kodim 1608/Bima juga berhasil membongkar tempat perjuadian sabung ayam yang ada di kelurahan tanjung kota bima, Minggu (8/12/2018).
Penggerebekan itu dilakukan bermula dari laporan masyarakat bahwa di tempat tersebut sering dijadikan judi sabung ayam, kemudian dengan dibantu anggota unit intel Kodim 1608/Bima melakukan penyelidikan atas laporan masyarakat tersebut.
“Info awalnya ada permainan judi disana yang dilakukan oleh warga dan itu sudah berlangsung lama, kita lakukan penyelidikan pendalaman kemudian kita lakukan penindakan tadi pagi, tidak ada pelaku yang diamankan karena saat pengerebekan semua yang berada di arena tersebut lari,” terang Sertu Mujahidin, anggota Kodim 1608/Bima.
Mujahidin menambahkan, setelah melakukan pengerebekan, seluruh anggota membersihkan arena judi sabung ayam dan beberapa kurungan ayam yang berada di lokasi perjudian.
“Semua kurungan ayam dan tenda yang ada dilokasi kita bersihkan termasuk, arena sabung ayam agar tidak ada lagi yang kembali melakukan aktivitas perjudian,” sambungnya.
Secara terpisah, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menjelaskan, penindakan terhadap kejahatan dan penyakit masyarakat ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat. Pengabdian kepada negara tidak hanya berperang melawan balatentara musuh. Tetapi juga dalam bentuk menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Kami akan terus memberantas penyakit masyarakat ini karena merupakan pengabdian kepada negara dan masyarakat,” tegas Dandim.
Lanjut Dandim, Ratusan warga dari berbagai pelosok yang menonton area judi sabung ayam tersebut langsung berlarian kalang kabut ketika aparat gabungan TNI-POLRI menggerebek, (MUCH).