Gunung mas , PH- krimsus : Berbagai rangkaian kegiatan Tiwah Masal berlangsung meriah. Kegiatan yang dilaksanakan oleh umat Hindu Kaharingan itu mulai di gelar selasa tanggal 18 juli sampai kamis 20 juli 2017 di Desa Tumbang Jutuh, kecamatan Rungan. Pada kegiatan acara ritual tersebut di lakukan bermacam- macam unik- persyaratan seperti : sangkai raya sababulu, sapundu , tempat mengikat binatang seperti kerbau dan sapi dan di sertakan sambil di adakan acara adat daerah yaitu tari menasai yang di sebut MANGANJAN sambil mengelilingi sangkai raya yang sudah di dirikan di tengah lapangan yang telah di siap kan oleh panitia pelaksana pesta Tiwah tersebut. Dalam hal itu juga , para pelaksana kegiatan yang di sebut BASIR BALIAN atau FISUR memuja – muja supaya orang – orang yang sudah meninggal atau para almarhum leluhur Nenek, Kakek , Ayah, serta Ibu, agar mendapat kedudukan dan tempat yang layak di surga atau di sebut Lumpat Lewu Tatau bersama dengan Bawi nyai yang memelihara Roh- roh di Alam baka. Di samping itu kepada para anak dan cucunya yang berperan melaksana kan atau sebagai peserta Ritual juga di puja agar di berikan kemudahan, Rejeki, Kesehatan, serta berkat dan panjang umur yang berkelimpahan.
Di sela kegiatan berlangsung Tim Media pelopor Hukum dan Krimsus terus ikut memantau jalan nya acara ritual Tiwah dan mengkomfirmasi panitia yang di ketuai oleh : DIDI EPENDI , sekretaris : BANGKALAN IJIK , dan bendahara : TATAN TIJIL. Menyampai kan kepada kami , bahwa pelaksana acara Tiwah berdasar kan ijin dari MAJELIS DAERAH AGAMA HINDU KAHARINGAN ( MD- AHK ) Kabupaten Gunung mas Tahun 2017 Nomor 092/it/ MD – AHK/GM/Vll/ 2017. Maka dengan ada nya surat ijin resmi yang di keluarkan sehingga kami dari panitia memilih para Fisur atau Basir Balian untuk melaksana kan jalan nya prosesi ritual Adat tiwah yang di lakukan oleh Basir Balian yang di ketuai sebagai Tim pelaksana yaitu Bapak GUMER DAWIT, dan beberapa orang anggota nya terdiri dari : 1, ITIL, 2, AGAK ,3 WANDI , 4, SULEI , 5, UGUN , 6, BUJANG, 7, MEGUP , 8, BUNGAI, 9, IRON , 10, SINAN , 11, KIDI, 12, IGO , 13, DUNAL, yang kesemua nya adalah 14 orang pemimpin Ritual yang telah di pilih melalui kepercayaan adat yaitu melalui yang di namai TENUNG dan ( MENGGANTUNG SAHUR ) oleh ketua yang telah di tunjuk kan sebagai tetua BASIR BALIAN. Singkat juga di terangkan bahwa , dalam rangka acara RITUAL ini kami dari panitia sangat bangga dan bersyukur karena dari awal acara sampai terakhir acara tidak ada hambatan atau pun halangan yang merintangi semua kegiatan kita boleh di katagori aman , lancar , tertib , dan terkendali dengan baik. Walaupun acara nya sangat singkat tapi semua nya dari tamu pendatang maupun lokal semua bisa menahan diri dan selalu patuh kepada aturan yang telah di keluar dan di tentukan baik oleh panitia pelaksana pesta Tiwah maupun pihak Majelis besar agama Hindu Kaharingan kabupaten dan provinsi serta pihak keamanan dari polres Gunung Mas dan polsek Rungan bersama jajaran sehingga apa yang kita lakukan adalah semua dengan baik dan tidak ada kendala suatu apa pun” ucap ketua panitia.**setri
