SIDOARJO, peloporkrimsus.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (25/1/2019) sore bagikan 60.000 sertifikat tanah progam pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) Secara simbolis, sertifikat itu diserahkan oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan BPN di Pendopo Sidoarjo. Sertifikat sebanyak ini hasil progam PTSL tahun 2018.
Menurut saiful llah “Dengan memiliki sertifikat, tidak perlu dikhawatirkan lagi timbul permasalahan sengketa tanah di kemudian hari, serta lebih kuat di mata hukum,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat menjaga dengan baik sertifikat tanahnya. “Sertifikat merupakan barang berharga yang bisa digunakan aksi untuk jaminan pinjam modal atau sebagainya. Tapi jangan sembarang diserahkan ke orang, khawatir jadi masalah di kemudian hari,” lanjutnya.
Sementara itu menurut Humaidi Kepala BPN Sidoarjo “sebanyak 60.000 bidang tanah yang terbit sertifikat tersebut tersebar di 39 desa yang berada di 9 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan sertifikat tanah kali ini adalah penyerahan tahap pertama sertifikat PTSL tahun 2018, ada 117 sertifikat tanah yang diserahkan pada tahap pertama kali ini, Penyerahan selanjutnya akan dilakukan di masing-masing desa program PTSL,” terangnya.
Selain sertifikat tanah milik warga, dalam program kali ini juga ada sertifikat tanah mikik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebanyak 16 bidang. Selain itu, BPN juga menerbitkan sertifikat tanah kas desa aset Pemerintah Desa Singopadu, Desa Kajeksan, Desa Kemantren, Desa Grogol, Desa Grinting serta Desa Medalem yang semua berada di Kecamatan Tulangan.
“Jumlahnya ada 186 sertifikat, ada empat sertifikat tanah untuk rel kereta api juga diserahkan kepada Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Timur dalam kesempatan kali ini,” tambah dia.
Tak hanya itu, BPN juga menerbitkan sertifikat tanah yang dipergunakan untuk jalan nasional sebanyak 3 bidang. Ini diserahkan kepada Balai Besar Jalan Nasional 8 Surabaya.(Tfq)