Gresik,peloporkrimsus.com – Di musim angin baratan cuaca buruk melanda Pulau Bawean membuat gelombang pasang hingga ke bibir pantai. Akibat hal tersebut, jalan penghubung antar dusun di Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pulau Bawean mengalami kerusakan yang cukup parah, Jum’at (20/12/2024).
Dari informasi yang didapat dari salah satu warga setempat, Main (40) mengatakan bahwa air laut mulai pasang saat sore hari, sekitar pukul 17:00 WIB akses jalan penghubung antara dusun Gili Barat dengan dusun Bangsal sudah terendam air laut dan sesekali ada hempasan gelombang akibat menghantam jalan tersebut.

Diperkirakan jalan penghubung ini rusak pada Kamis malam, sekitar pukul 23:00 WIB akibat hantaman gelombang besar. Jalan ini rusak karena karang yang tersusun secara manual setinggi 1,5 meter dan lebar 2 meter satu persatu ambrol hingga merembet ke bagian jalan cor yang ada dipermukaan karang menjadi putus.
Lebih lanjut Main menjelaskan, sekitar 70 meter jalan cor rusak total dan tidak bisa dilalui. Diketahui jalan penghubung ini merupakan akses utama antara dusun Gili barat dengan dusun Bangsal yang ada di wilayah Desa Dekatagung.
“Panjang jalan penghubung antar dusun ini sekitar 780 meter, rusak parah 400 meter dan 70 meter rusak dibagian jalan cor,” tandasnya.

Main menambahkan, karena jalan ini merupakan akses utama untuk dilalui warga Gili barat, maka sementara waktu masyarakat setempat secara gotong royong melakukan perbaikan dengan menaikan batu karang yang terhempas gelombang untuk disusun kembali. Ia berharap kepada pemerintah desa Dekatagung untuk segera menindaklanjuti, karena jalan ini merupakan akses utama untuk warga beraktivitas. Dan untuk pemerintah kabupaten Gresik setidaknya melihat atas bencana ini, sentuhan tangan dari pemerintah kabupaten Gresik sangat diharapkan oleh warga dusun gili barat, harapannya. (FR)