BANJARBARU,PH.KRIMSUS – Dinas Kesehatan Kota Bnajarbaru pada akhirnya tidak merespon surat perihal bantuan medis dan obat obatan yang di sodorkan oleh Ketua organisasi Forum Peduli Ksejahteraan Masyarakat Riduansyah, meskipun beberapa kali bertandang ke kantor Dinas Kesehatan namun tetap tak bergeming, hal tersebut di karenakan ketiadaan dana taktis untuk membayar tenaga medis yang diambil dari beberapa puskesmas yang ada dilngkup banjarbaru, kekecewaan ketua FPKM tidak bisa di sembunyikan ketika kegiatan sunatan massal mendekati hari yang di tentukan, beliau menyampaikan surat tertanggal ( 10/07/2018 ) kerap kali bolak balik kantor Diskes dengan harapan mendapatkan bantuan tenaga medis atau obat obatan pendukung kegiatanpun kami terima” tuturnya, namun dengan alasan tidak ada dana Kas, Kabid bahkan sekretaris pun menyampaikan bisa membantu tapi tidak merespon sama sekali. Ini adalah potret pelayanan yang buruk tehadap masyarakat dan mesti mendapat perhatian serius, tatkala ada salah satu masyarakat atau ormas yang mengadakan kegiatan demi membantu tugas peran dan fungsi Dinas kesehatan justru tidak mendapat respon positif.
Dinas kesehatan Kota Banjarbaru yang berkonsentrasi melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat sudah semestinya mampu menciptakan ruang layanan yang lebih luas , sehingga bisa mengakomodir apabila ada permohonan bantuan yang dampaknya langsung bersentuhan dengan masyarakat ekonomi lemah. Hal ini di mungkinkan kurang maksimalnya layanan yang di berikan oleh dinas kesehatan kepada masyarakat, sungguh ironis ASN yang di bayar dengan pajak rakyat ini sangat lemah respon nya terhadap bantuan yang langsung di kelola oleh masyarakat itu sendiri.RD
