Home Berita Aneh Tapi Nyata, Penerima Bantuan Dana Gempa Bawean Menolak dan Minta Dikembalikan.

Aneh Tapi Nyata, Penerima Bantuan Dana Gempa Bawean Menolak dan Minta Dikembalikan.

2347
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Salah satu penerima bantuan Dana bantuan stimulan perbaikan rumah terdampak gempa bumi Bawean menolak dan minta dikembalikan. Anehnya, akibat gempa bumi pada tanggal 22 Maret 2024 hampir 29 desa di dua kecamatan mengalami dampak gempa tersebut, terkecuali Desa Diponggo di kecamatan Tambak.

Berita ini baru terkuak setelah pembuatan buku rekening Bank Mandiri digelar di Bawean untuk setiap penerima kategori ringan dan sedang.

Dari informasi yang didapat awak media, diketahui penerima Dana bantuan yang menolak atas nama Masniyah (40) asal Dusun Kelbung, Desa Gunungteguh, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dirinya tercatat sebagai penerima Dana bantuan stimulan perbaikan rumah terdampak gempa dengan kode TS425 Nomor 3570 kategori rusak sedang.

Masniyah menuturkan alasannya menolak bantuan tersebut, karena di tempat tinggalnya masih banyak rumah yang terdampak dan rusak lebih parah darinya tapi tidak ada yang dapat. Selain itu, rumah saya juga tidak terlalu rusak parah dan masih mampu untuk diperbaiki sendiri.

“Rumah saya hanya retak dibagian tembok samping dari atas hingga ke bawah, yang keretakan itu berdekatan dengan penjuru tembok kamar mandi,” ucapnya.

Masniyah sempat memberitahukan perihal penolakan Dana bantuan ini kepada suaminya yang lagi merantau ke Serawak. Suaminya pun mengatakan terserah pada dirinya. Intinya saya menolak Dana bantuan ini tanpa ada paksaan dari siapapun, saya tidak enak harus menerima bantuan dari pemerintah jika yang rusak parah banyak yang tidak dapat, tandasnya. Jum’at (21/02/2025).

Ditempat terpisah, awak media mencoba konfirmasi kepada Kepala Desa Gunungteguh Abdul Haris lewat telepon selulernya via aplikasi WhatsApp. Abdul Haris membenarkan hal tersebut, walaupun sebenarnya sudah menjelaskan kepada Masniyah yang datang ke rumahnya saat memberitahukan perihal penolakan itu. Bahwa bantuan tersebut merupakan bantuan Dana stimulan perbaikan rumah warga yang terdampak gempa bumi dari pemerintah.

Masniyah tetap menolak atas bantuan tersebut, dengan alasan bahwa masih banyak tetangganya yang rumahnya rusak parah namun tidak dapat bantuan,” ucap Kades Abdul Haris menirukan perkataan Masniyah. Sabtu (22/02/2025).

Atas sikap dari Masniyah yang dengan tulus tanpa adanya paksaan yang mengembalikan Dana bantuan tersebut, Abdul Haris selaku kepala desa sangat terharu dan memberikan apresiasi kepada Masniyah.

Selanjutnya, Abdul Haris melaporkan perihal ini dan menanyakan kepada pihak BPBD Kabupaten Gresik bagaimana prosedur untuk mengembalikan Dana bantuan yang ditolak tersebut. Dengan arahan dan petunjuk akhirnya saat pembuatan buku rekening Bank Mandiri Masniyah tanpa unsur paksaan membuat surat pernyataan atas sikapnya yang mengatakan menolak Dana bantuan stimulan perbaikan rumah, dan uangnya dikembalikan ke Negara, tutup Abdul Haris.
(FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here