Gresik,peloporkrimsus.com – Pemerintah Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik menggelar upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 di Alun-Alun Sangkapura, Pulau Bawean, Kamis (17/8/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Camat Sangkapura Umar Junid, S. Sos., M.M. Sementara bertindak sebagai Perwira Upacara kali ini Anggota Polsek Sangkapura, Polres Gresik Aiptu Mohammad Nasir, Komandan Upacara Peltu Made Suarka anggota Koramil 0817/17 Sangkapura, Ajudan Inspektur Upacara Suhartono, SH, dan Komandan Kompi I Bripka Ridlo, Kompi II Serda Muslihin, Kompi III Bripka Isa Idris.
Dalam upacara pengibaran bendera merah putih, anggota DPRD Gresik Dapil Bawean Musa sebagai pembaca naskah Teks Proklamasi. Kemudian pembaca doa adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Sangkapura R. Ali Masyhar, MA.
Upacara itu juga diikuti oleh jajaran Anggota Forkopimcam Sangkapura, Instansi/ Lembaga, PNS, Kepala Desa beserta perangkatnya, Siswa-Siswi SD, SMP, SMA se- Kecamatan Sangkapura.
Hadir juga, Dua Anggota DPRD Gresik Dapil Bawean Musa dan Lutfi Dhawam, Ketua DWP KUPP Kelas III Bawean Desy Chrismawati, Tim Penggerak PKK Sangkapura Nur Fadiyah beserta anggotanya.
Sementara itu, Tim Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT ke- 78 RI tersebut yakni, Pembawa Bendera Lusiana (SMAN 1 Sangkapura), Faidatul Khilif Tia (SMAN 1 Sangkapura), Moh. Fikri Arrasid (SMAN 1 Sangkapura), Moh. Badruzzaman (MA. Umma), Nurul Hikma (MA. Hasan Jufri), Rajuwan Arinal Haq (SMK Muhammadiyah 4), Nofal Akmal (SMK Hasan Jufri).
Pasukan 17, 8, dan 45 terdiri dari Siswa-Siswi SMAN 1 Sangkapura, SMA Umar Mas’ud, MA. Umar Mas’ud, SMK Umar Mas’ud, SMA Muhammadiyah 2, SMK Muhammadiyah 4, MA. Hasan Jufri, SMK Hasan Jufri, serta pembawa acara Mutmainnah, S. Pd., M. Pd, dan Rabiatul Adawiyah, S. Pd, yang didampingi oleh Usman, P. Pd., M. Pd.
Dalam sambutannya Umar Junid selaku Inspektur Upacara mengatakan bahwa kemerdekaan ini bukanlah sebuah kado dari Belanda atau Jepang, kemerdekaan kita harus kita rebut dengan perjuangan yang luar biasa. Oleh karena itu, kemerdekaan yang kini kita rasakan mari dijaga dengan hal-hal yang positif, seperti meningkatkan mutu sekolah, memperkaya wawasan dan upgrade diri.
(Fairi)
