Home Berita Asap cerobong dari PT Wastec Internasional Pembakaran limbah Menggangu Pernapasan Masyarakat

Asap cerobong dari PT Wastec Internasional Pembakaran limbah Menggangu Pernapasan Masyarakat

23
0

Semarang, peloporkrimsus.com Minggu 3 Agustus 2025 – Aliansi Demokrasi Kerakyatan memberikan setetmen terkait pembakaran limbah dari rumah sakit asap yang dikeluarkan dari Chimney (cerobong), merupakan pembuangan hasil dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh banyak perusahaan, Biasanya berwarna putih kehitam-hitaman dan hitam pekat. Hal ini disebabkan oleh bebal dan bandelnya pabrik-pabrik yang banyak mencemari admosfer udara kita. Tentu dampaknya secara langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar Pabrik tersebut. Dan tentu saja hal ini menimbulkan banyak persoalan serius akan kesehatan di masyarakat yang menghuni rumah di sekitaran kawasan pabrik tersebut.

Apalagi limbah sampah yang dibakar tersebut adalah plastik terutama bekas dari limbah rumah sakit. Hal ini akan menimbulkan dampak yang sangat serius bagi masyarakat sekitar yang langsung terdampak. Cerminanya dapat dilihat setiap hari ada bekas debu yang berwarna hitam yang sering terlihat dipagi hari, baik menempel di mobil, kendaraan dan halaman rumah. Hal ini menunjukkan emisi yang berbahaya hasil dari pembakaran sampah limbah medis tersebut bagi masyarakat sekitar dalam jangka panjangnya.Salah satu industri di jln Kawasan industri candi semarang yakni PT Wastec internasional, seringkali terlihat yang keluar dari chimney berwarna pekat hitam dan ini sudah terjadi berulang-ulang.

Padahal Pt Wastec tau dampak yang akan terjadi pada masyarakat hasil dari pembakaran sampah limbah medis tersebut. Artinya ada kelemahan pengawasan yang tidak ketat dalam mengawasi PT Wastec Internasional. Hal ini sangat berbahaya bagi memperburuk penyakit yang akan menginjeksi masyarakat sekitar yang langsung terdampak. Baik pada ibu hamil dan anak dapat mengganggu perkembangan paru-paru dan prematur pada janin kedepan bila pembakaran itu terus dilakukan secara intens.

Beberapa hasil riset yang dilakukan banyak lembaga pemerhati lingkungan hasil dari pembuangan asap hasil dari pembakaran sampah-sampah plastik dan atau limbah medis, dapat menyebabkan Gangguan ibu hamil dan anak, karna sangat membahayakan bagi ibu hamil begitu juga paru anak. Gangguan kesehatan mental. Untuk itu PT Wastec internasionl. Harus menghentikan pembakaran sisa limbah medis, karena asap yang dikeluarkan dari cerobong atas industri sering terjadi berwarna pekat kehitaman.

Dari hasil investigasi Aliansi Demokrasi Kerakyatan, tidak menentu pembakaran tersebut dilakukan dan sering terlihat asap berwarna hitam pekat karbon yg dihasilkan dari pembakaran sampah plastic limbah medis tersebut. Dan sering juga warga sekitar menegur pabrik tersebut..namun selalu berulang, tidak pernah dihentikan pola pembakaran dalam mengolah hasil dari sisa limbah medis tersebut.Untuk itu kami dari ALDEKRA, Aliansi Demokrasi Kerakyatan dengan ini menegaskan setegasnya, bila tidak dihentikan proses pembakaran limbah bekas sampah medis tersebut, kami akan melaporkan ke dinas lingkungan hidup dan kepolisian, serta ke Pemerintahan Kota Semarang agar memproses, pengabaian yang dilakukan oleh PT Wastec internasional. Bahkan teguran yang dilakukan warga seringkali dilakukan.

Maka kami menuntut..!!!

Segera hentikan pola pembakaran Limbah hasil dari sampah medis oleh PT Wastec internasional , yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat jangka panjangnya untuk kesehatan
Bila tidak segera di hentikan maka kami menuntut untuk instansi dan pihak yang berkaitan dengan persoalan lingkungan dan hukum untuk memproses dan menginvestigasi dengan lebih ketat pada PT Wastec internasional
Dan kami akan menuntut penutupan dalam operasionalisasi PT Wastec internasional. Yang justru menyebabkan pola kesehatan masyarakat terganggu kedepannya.
Rakyat berhak Sehat dan terbebas dari segala penyakit hasil dampak dari pembakaran sampah limbah medis PT Wastec internasional ungkap Yocki kordinator ALDEKRA. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here