Home Berita BANGUNAN GEDUNG RSUD RUPIT SENILAI 14,2 M BANYAK TIDAK BISA DI GUNAKAN...

BANGUNAN GEDUNG RSUD RUPIT SENILAI 14,2 M BANYAK TIDAK BISA DI GUNAKAN SEPENUHNYA

3681
0

Muratara,peloporkrimsus.com –  Salah satu mega proyek di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yaitu pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit senilai 14,2 miliar rupiah banyak yang tak bisa digunakan sepenuhnya.

Pasalnya gedung yang bertingkat dua tersebut telah mengalami kebocoran dibeberapa ruangan dan masih banyak fasilitasnya yang belum bisa digunakan sepenuhnya sehingga terkesan dibangun asal asalan.

Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Anggaran Republik Indinesia (BPI KPNPN RI) Kabupaten Muratara, Muhammad Betan menyayangkan jika pembangunan gedung RSUD Rupit yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2019 tersebut terkesan asal jadi.

“Kenapa saya katakan bangunannya asal jadi karna semenjak serah terima bangunan dari pihak pemborong ke Pemkab Muratara, gedung tersebut sudah dua kali mengalami perbaikan atau renovasi. Renovasi pertama pada bulan juni masih dalam masa pemeliharaan dan renovasi kedua diawal bulan agustus ini setelah masalah pemeliharaannya sudah habis,”Bebernya

Menurutnya, dengan angaran sebesar 14,2 miliar rupiah tersebut seharus gedung RSUD Rupit tersebut sudah dapat digunakan seluruhnya tapi pada kenyataan dilapangan masih saja terjadi retak retak pada dinding gedung dan kebocoran dibeberapa ruangan sehingga banyak ruangan yang tidak bisa difungsikan.

“Miris saya melihat bangunan gedung senilai 14,2 miliar rupiah ini, kita sudah mengkroscek sendiri ke lapangan dan sudah banyak mendapatkan temuan serta buktinya,”Timpal

Ia mengaku jika dilihat dari luar, gedung RSUD Rupit tersebut sangat megah tapi jika masyarakat masuk kedalam ruangan ruangan yang ada ternyata tidak seindah yang dibayangkan.

“Inilah yang sangat kita sayangkan, Pak Bupati sendiri yang bilang kalau Rumah Sakit ini sebagai ikon Kabupaten Muratara namun fakta dilapangan ikon Kabupaten Muratara ini banyak yang tidak bisa digunakan,”Ujarnya

Yang jadi pertanyaan sekarang lanjut Ketua BPI Muratara, jika masa pemeliharan gedung RSUD Rupit tersebut telah habis, siapa yang bertanggung jawab.

“Seharusnya setelah masa pemeliharaannya sudah habis gedung ini sudah siap pakai bukannya terus memperbaiki segala kerusakan tapi yang terjadi sekarang adalah malah tukang tukangnya disuruh untuk memperbaiki ruangan yang rusak,”Ungkapnya

Sementara itu Sekda Muratara, Alwi Roham mengaku jika hari ini (Kemarin red) ada Direktur RSUD Rupit menghadap dirinya untuk memberitahukan bahwa akan ada tukang yang akan bekerja untuk memperbaiki gedung RSUD Rupit.

Saat ditanya mengenai apakah masih boleh atau tidak untuk melakukan renovasi setelah masa pemeliharaan gedung sudah habis ?

“Nah kurang tahu aku kalau masalah itu,  mungkin saja antara Dirut RSUD dengan pihak pemborongnya ada semacam kerjasama,”Akunya.

Muhammad Betan menegaskan jika permasalahan bangunan gedung RSUD Rupit tersebut akan dilaporkan BPI Muratara kepihak Tipikor.

“Kasus ini akan kita laporkan ke pihak tipikor,”Tegasnya.

Terpisah Dirut RSUD Rupit Kabupaten Muratara, dr. Herlina melalui Kasi Pelayanan, dr. Rosida yang didampingi oleh Plh Kasi Perencanaan, Imam dan Humas RSUD Rupit, Pandi serta Kuasa Hukum RSUD Rupit, Asri mengaku jika benar tukang tersebut akan bekerja lagi untuk memperbaiki titik titik kebocoran pada gedung RSUD Rupit yang baru selesai dibangun tersebut.

“Memang benar tukang akan masuk lagi untuk memperbaiki gedung RSUD ini, karna tukang yang kemarin itu masih salah dalam memperbaikiki titik titik yang bocor. Sekarang ini tukang tersebut sudah menemukan titik titik yang bocornya makanya tukang akan bekerja untuk perbaikan gedung RSUD Rupit ini,”Katanya saat dikonfirmasi awak media

Disinggung mengenai siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi lagi kebocoran kedepannya ? Mereka tidak bisa berkomentar tentang siapa yang akan bertanggung jawab tapi untuk perbaikan gedung kali ini pihak kontraktor menggunakan dana pribadinya.(Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here