Bima, PH-Krimsus : Safran, anak H.Fandi kecamatan Wera membantah, bahwa H.fandi (47) Desa Wora, kecamatan Wera yang ditangkap Polsek Wera pada hari Kamis 29 Maret 2018 lalu karena diduga terlibat pencurian kerbau warga desa Oi-tui kecamatan Wera.
“Saat kasus ini pertama mencuat, Saya langsung menghubungi keluarga, Saya telusuri tentang keterlibatan bapak saya H.Fandi dalam pencurian tersebut”ujar Safran Anak kandung H.Fandi saat memberi pernyataan klarifikasi, Senen (2/4/2018).
Setelah mengumpulkan informasi lanjutan ujar Safran, ternyata yang bersangkutan H.Fandi tidak terlibat dalam kasus
pencurian kerbau seperti yang dituduhkan” ujarnya.
“Dalam pemberitaan sebelumnya kan disebut, bahwa bapak saya H.Fandi terlibat dalam kasus pencurian tersebut, bapak saya H.Fandi itu pedagang, dia tidak tau menahu kaitan masalah apa yang dituduhkan itu, ini sebagai klarifikasi dari saya mewakili keluarga”ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa H.Fandi warga desa Wora Kecamatan Wera, akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian polsek Wera, karena diduga mencuri kerbau milik warga desa Oi-tui, Kecamatan Wera, bersama 3 rekannya pada kamis (29/3/2018) lalu.
“Bapak saya H.Fandi di tahan di polsek Wera hanya dua hari, mengingat tidak memenuhi unsur hukum, akhirnya bapak saya tersebut di bebaskan” ujarnya. (Ipul).
