Bima, Peloporkrimsus.com – Lantaran kecewa dengan bantuan bibit jagung jenis premium 919 yang dikeluarkan oleh dinas Pertanian dan perkebunan kabupaten bima yang diduga bibit tersebut tidak sesuai dengan harapan petani, belasan forum pemuda peduli petani (FPPP) menabur bibit jagung dilingkup sekretariat DPRD Kabupaten bima.
Pantauan Media Pelopor Hukum & Krimsus, Kamis (31/10/19) penaburan bibit tersebut disamping aula ruang sidang utama DPRD kabupaten bima, suasana sempat memanas lantaran beberapa orang tidak terima dengan penaburan bibit, beruntung suasana tidak berlarut diredam oleh anggota piket Sat Pol PP.
Forum pemuda peduli petani (FPPP) Ahmad yani, SH menjelaskan persoalaan bibit jagung 919 tidak sesuai dengan harapan petani, seharusnya menerima bibit jenis Pioner dan bisi 18 sesuai dengan pengajuan CPCL masing masing,
“Dinas pertanian seharusnya bertanggung jawab dalam penyaluran benih yang tidak tepat sasaran yang diduga merugikan petani di 7 kecamatan”kata Bung yan sapaannya.
“Kami menilai penyaluran bibit jagung ini tidak tepat sasaran seharusnya petani menerima benih bisi 18 dan Pioner. kami minta Bupati harus ada ketegasan permasalahan ini,”tegasnya.
Dikatakannya, persoalan pembagian bibit jagung ini sarat masalah karna dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan juklas juknis, mestinya dinas terkait tidak seharusnya memberikan bibit jagung yang tidak ada dalam pengusulan CPCL petani. kata dia, sebelumnya masalah ini bertahun tahun begini, petani dirugikan dengan pengadaan bibit yang tidak tepat sasaran.
“Kami kecewa terhadap Legislatif dan Pimpinan daerah tidak merespon dengan persoalaan ini,”jelasnya.
Dijelaskannya, “Dari tujuh kecamatan yang menerima bibit tersebut menolak akibat bibit jenis premium 919 tidak diinginkan petani antara lain kecematan Tambora, Sanggar, Lambitu, Soromandi Sape, Soromandi dan Langgudu, kami harap pemerintah harus ada kesimpulan persoalaan ini” tegasnya.(Rf)