TUBAN, peloporkrimsus.com – Usaha untuk mensejahterakan para petani telah banyak dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah dengan berbagai cara, salah satunya adalah memberikan bantuan bibit atau benih tanaman tertentu.
Namun tak jarang kondisi ini dimanfaatkan oleh para oknum tertentu untuk sengaja memainkan bantuan dari pemerintah tersebut.
Seperti halnya yang terdapat di wilayah Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, diduga salah satu toko pertanian dengan sengaja menjual benih atau bibit bantuan dari pemerintah.
TP (40), petani asal Desa Pacing Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, menyatakan bahwa dirinya telah membeli benih jagung NK212 dengan harga Rp. 1.060.000, yang notabene adalah bantuan dari pemerintah.
” Saya beli di Toko Sahala Petanian, Desa Mentoro Kecamatan Soko ” ucapnya. Sabtu, (08/09/2018) pukul 11:30 WIB.
Saat dikonfirmasi awak media, pemilik toko Sahala Pertanian tidak membenarkan hal tersebut dan menyatakan tidak pernah menjualnya.
” Saya tidak menjual dan saya juga tidak punya stok benih jagung jenis NK212, jika tidak percaya silahkan di cek ” terang pemilik toko pertanian tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadin) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban Murtadji, S.PI, MM, menyatakan bahwa dalam tahun ini di Kabupaten Tuban tidak ada program bantuan benih jagung, ” Silahkan konfirmasi ke Dinas Koperasi Dan Perdagangan Tuban, karena kios pertanian berada dibawah naungan dinas tersebut ” tegas Kadis Pertanian.
Berbeda, Dinas Koperasi dan Perdagangan Tuban saat dikonfirmasi justru melempar kembali hal tersebut kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.(Muh)
