Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – 8 Mai 2024 -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terus meningkatkan kesiapsiagaan komunitas terhadap bencana dengan meluncurkan program edukasi yang menarik. Kali ini, sorotan diberikan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di SMKN 1 Kusan Hulu.
Acara yang dihadiri oleh 40 siswa dari kelas X dan XI, mewakili Jurusan Bisnis Daring Pemasaran (BDP) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Otomotif, diselenggarakan di Musholla SMKN 1 Kusan Hulu pada hari Selasa, (7/5/2024).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan/HI, Susanti, menyampaikan apresiasi kepada BPBD atas dedikasinya dalam menyampaikan materi edukasi kebencanaan, “Sangat mengharapkan anak-anak bisa mengikuti kegiatan dengan seksama. Dan memperhatikan baik-baik apa yang disampaikan oleh narasumber agar ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat,” ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi, diwakili oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Christina Dewi Untari, membuka acara dan menjelaskan tujuan dari kegiatan ini, yaitu memberikan pemahaman kepada siswa tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi bencana.
M Ahsani Fauzan, Kepala Subbidang Pencegahan, menekankan pentingnya edukasi kebencanaan untuk generasi muda, “Edukasi kebencanaan harus dilakukan sejak dini. Agar menumbuhkan kesadaran, kesiapsiagaan serta mengenal karakteristik bencana yang ada di daerah kita. Sehingga dapat mengurangi dampak serta kerugian pada masyarakat.”
Dengan inovasi Relawan Remaja Aman Bencana (Renjana), BPBD berharap generasi muda dapat aktif dalam membantu penanggulangan bencana dan peduli terhadap lingkungan sekitar, “Hal ini untuk membentuk panca darma relawan penanggulangan bencana agar mandiri, profesional, solidaritas, sinergi dan akuntabel,” jelas Fauzan, selaku ketua proyek Renjana.
Para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga mendapatkan souvenir dari BPBD sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana serta mengevaluasi pemahaman dan keterlibatan siswa setelah mengikuti kegiatan ini.(Team)