BIMA, Peloporkrimsus.com – Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, membuka secara resmi acara Gebyar PAUD tahun 2019, di Gedung Paruga Nae, Kecamatan Woha, Kamis (28/11).
Gebyar PAUD dengan tema ‘Sehat, Cerdas, Ceria Sukses Di Masa Depan’ sangat meriah, selain dihadiri Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin Sos MM, juga dihadiri pimpinan OPD Lingkup Pemkab Bima, Camat se Kab Bima, Bunda PAUD Se Kabupaten Bima, KUPT Dikbudpora Penunjang se Kab Bima serta beberapa Kades.
Bupati, juga sebagai BUNDA PAUD Kabupaten Bima menyampaikan apresiasi digelarnya Gebyar PAUD. Hal tersebut menunjukan hasil kerja, hasil asuhan, tempaan dari para Pendidik Paud bagi anak-anaknya.
‘’Gebyar PAUD, kita memastikan bahwa kita menciptakan ruang bagi anak-anak kita. Tidak ada eksploitasi anak, biarkan mereka tampil percaya diri sebagai layaknya seorang anak. Biarkan mereka tumbuh dan berkembang sebagai anak. Jangan mereka didandan sebagaimana halnya orang dewasa,’’ungkap Kabag Humas Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap dikutip dari sambutan Bupati Bima.
Dijelaskan Bunda PAUD, saat lomba kita melihat bahwa anak-anak mampu menunjukan prestasi tidak hanya di tingkat Kabupaten Bima melainkan juga di tingkat Provinsi. Hal itu menandakan bahwa para penilik Paud, Pengasuh Paud betul-betul telah bekerja maksimal.
Kepada para Camat, Umi Dinda mengingatkan agar memperhatikan, memastikan, mendampingi para Bunda Paud di Kecamatan. Memonitoring dan mengevaluasi sejauh mana kegiatan PAUD yang ada di masing-masing Desa dan Kecamatan. Terhadap para Pengelola Paud agar benar-benar amanah dengan bantuan dan dukungan pusat melalui Dana DAK.
‘’Bapak- ibu, hari ini begitu besar dukungan dan perhatian Pemerintah Pusat harus kita sadari,’’katanya.
Bentuk pengawasan dari aparat penegak hukum juga semakin kuat. Mereka akan mengawasi sejauh mana amanah itu dijalankan.
Sementara Ketua Panitia Khairunnas, SPd, MPd menyampaikan apresiasi terhadap Pemkab Bima, terhadap dukungannya selama tahun 2019. Kemudian untuk tahun 2020, pemerintah bisa menaikan insentiv bagi 840 orang guru PAUD. Karena hingga kini jumlah mereka masih lebih kurang 12.000 orang Guru PAUD. Kemudian, penugasan penilik dengan rasio tiga penilik per Kecamatan meliputi Penilik PAUD, Penilik DIKMAS dan Penilik Kursus. Apalagi perbandingannya 10 lembaga dikendali mutu satu orang penilik. Dan pembangunan TK Negeri di Kecamatan Tambora, Lambitu dan Donggo.
‘’Peserta pun mengusulkan agar dari Alokasi Dana Desa dapat dialokasikan untuk insentiv Guru Paud di setiap Desa,’’harap Kabid PNFPO Dikbudpora Kamis (28/11). (R )
