Home Berita Bank Sampah Lebak Indah Bisa Merubah Sampah Jadi Rupiah.

Bank Sampah Lebak Indah Bisa Merubah Sampah Jadi Rupiah.

228
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lebak dalam mengatasi permasalahan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat selangkah lebih maju dari pada desa yang lain, melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bank Sampah Lebak Indah yang berperan sebagai tempat untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah menjadi nilai ekonomis.

Bank Sampah Lebak Indah didirikan sekitar bulan April 2022 di Dusun Lebak Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur, oleh Kepala Desa Lebak Fadal, S.H bertujuan untuk membantu menangani pengolahan sampah serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapi dan bersih.

“Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan yang memiliki nilai ekonomis,” Ujarnya Fadal.

Lebih lanjut, Fadal menjelaskan bahwa dengan adanya Bank Sampah Lebak Indah memiliki beberapa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup.

“Keuntungan bagi masyarakat dapat menambah penghasilan masyarakat, karena saat mereka menukarkan sampah akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan kedalam buku tabungan sampah yang sudah mereka miliki. Masyarakat sewaktu-waktu dapat mengambil uang tabungannya saat memerlukan atau tabungannya sudah terkumpul banyak,” Terangnya Kades Lebak Fadal.

Selanjutnya, Faizatul Mustaghfirah selaku Direktur Bank Sampah Lebak Indah menjelaskan, sampah yang masuk dari nasabah dipilah-pilah oleh pengurus untuk dilakukan penimbangan, dan seterusnya siap untuk dikirim ke pihak pengepul. Selain itu pengurus bank sampah membuat kerajinan dari sampah-sampah yang sudah dipilah-pilah untuk dijadikan kerajinan bernilai ekonomis.

“Tidak sampai disitu saja pengurus bank sampah indah, Desa Lebak Maju juga mengikuti beberapa pelatihan-pelatihan diantaranya: pelatihan administrasi bank sampah, pelatihan membuat kerajinan dari sampah, serta mengikuti pelatihan sampai ke daratan Jawa yakni pelatihan ke Desa Banjarsari Cerme Gresik, pelatihan ke Desa Mulyodadi Wonoayu Sidoarjo, dan mengikuti studi tiru di bank sampah lontar sewu berseri Desa Hendrosari Menganti Gresik. Tegasnya Faizatul Mustaghfirah, Sabtu (1/10/2022). (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here