Home Berita Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur di Pulau Bawean

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani Tinjau Sejumlah Proyek Infrastruktur di Pulau Bawean

860
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Jalan Poros Tengah Bawean dapat segera dioperasikan pada tahun 2024.

Bupati yang akrab disapa Gus Yani mengungkapkan, persoalan sampah di manapun tempatnya, akan menjadi tanggung jawab masyarakat dan pemerintah.

“Harus ada kesadaran berbasis wawasan lingkungan. Perlu adanya kolaborasi dari sektor private, pemerintah dan masyarakat secara langsung untuk menangani isu sampah, “ungkapnya, Minggu (15/10/2023)

Seluruh sampah baik organik maupun non organik akan benar-benar dipilah, untuk diolah sebagai material daur materi dan energi yang bermanfaat. “Di bangun diatas tanah seluas 1,1 hektare. TPST ini dipersiapkan mengolah sampah sebanyak 2 ton/harinya.

“Mudah-mudahan menjadi solusi permasalahan sampah di Pulau Bawean. Saya berharap dengan adanya TPST ini menjaga kebersihan dan keindahan Pulau Bawean, “tambahnya.

Untuk progress pembangunan jalan poros tengah penghubung Desa Tanjungori dengan Desa Paromaan akan menambah nilai ekonomi bagi warga Bawean pada umumnya, terkhusus untuk masyarakat setempat. “Rencananya jalan poros tengah ini menghubungkan antara bandara perintis Harun Thohir di Kecamatan Tambak dengan Pelabuhan Sangkapura semakin dekat, “kata Gus Yani.

Sebelum meninggalkan Pulau Bawean, Bupati Gresik Gus Yani beserta rombongan menyempatkan untuk menghadiri program padat karya Unit Penerbangan Bandar Udara (UPBU) Harun Tohir Bawean.

Menurut Gus Yani, program padat karya ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial. Karena memberikan manfaat kepada masyarakat. Dirinya berharap program tersebut berdampak pada pengurangan angka pengangguran.

“Karena kita tahu dengan kehadiran Bandara Harun Tohir telah berdampak sangat baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat, “kata Gus Yani.Oleh sebab itu, lanjut bupati, program-program yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi harus memberi prioritas pada pembukaan lapangan kerja melalui padat karya tersebut.

“Semoga kegiatan yang di laksanakan ini memberi dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat. Khususnya masyarakat yang ada di sekitar Bandara Harun Thohir Bawean, “pungkasnya.(Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here