Home Berita Cekcok, Dua Pegawai Dinas Perpustakaan Kabupaten Bima Nyaris Adu Jotos

Cekcok, Dua Pegawai Dinas Perpustakaan Kabupaten Bima Nyaris Adu Jotos

418
0

Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Keberadaan kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bima tepatnya di Paruga Nae Kelurahan Waki Kecamatan Mpunda Kota Bima, membuat Warga risih atas ulah dua oknum pejabat tersebut.

Informasi yang dihimpun Media Pelopor Hukum & Krimsus, disampaikan langsung oleh Ketua pemuda Panca Marga Kabupaten Bima, Jaharuddin SH menyatakan,” Keberadaan kantor Daerah yang membidangi Perpustaan dan Arsip Daerah kabupaten bima, Dirinya menganggap keberadaan salah satu kantor daerah di wilayahnya merasa tidak nyaman dan dirinya selalu risih atas tindakan – tindakan dua oknum Pejabat didalamnya,” jelasnya.

“Masalahnya, setiap apa yang menjadi tupoksi mereka dalam menjalankan atau berkaitan programnya selalu cekcok, baik pembahasan kecil maupun pembahasan Besar, tetapi saya kutip penyampaian mereka tadi saya dengar yang menyangkut programnya,” terangnya.

“Bukan hanya sekarang, bahkan berkali – kali, sejak adannya kantor ini diwilayah kami ketika rapat misalnya muncullah cekcok yang tidak etis didengar, Kantor semacam apa Ini,” ujarnya.

Lanjutnya,” Seharusnya kode etik kepegawaian itu tidak bisa dicontohi kepada masyarakat awam, karena ini kantor yang merupakan isi didalamanya orang – orang hebat semua, orang orang tokoh birokrasi yang memang dilindungi oleh undang – undang ASN. Nah sekarang saya lihat, kantor ini adalah salah satu kantor yang bobrok di Lingkaran pemerintah daerah Kabupaten bima”, ucapnya.

Arsyat, M.Pd, Kabid Pembinaan dan Promosi Di Dinas Perpustaan dan Arsip Kabupaten bima, menjelaskan diruang kerjanya, memang dirinya membenarkan atas kejadian tadi pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Memang ada cekcok antara dua kepala Bidang Perpustaakaan Basyirun, S.Pd M.Pd dengan Zul Kiflmansyah. SH.MH yang merupakan Bidang kearsipan.

“Tapi persoalan sehingga terjadinya cekcok antara dua Kepala bidang tersebut, dan cekcok mereka bukan melalui forum atau diskusi instansi di kantor ini, melainkan antara mereka berdua. “Masalahnnya saya tidak tahu”. Tutupnya. (MUCH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here