Sleman,peloporkrimsus.com – Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo hadir dalam acara doa bersama dan ceramah kebangsaan untuk Pemilu aman dan damai tahun 2024 bertempat di halaman Mako Polda DIY, Jl. Ring Road Utara, Sanggrahan, Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis, 12 Oktober 2023
Doa bersama diikuti oleh 2.000 orang yang dipimpin oleh K.H. Ahmad Muwafiq, S.Ag., atau yang lebih dikenal Gus Muwafiq dan diiringi Sholawat Hadroh dari Polres Kulonprogo.
Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemilu 2024 butuh komitmen dan kolaborasi bersama sehingga bisa memerankan perannya masing-masing dengan baik sesuai dengan tupoksinya.
Wakapolda menambahkan, tentunya segala upaya tersebut perlu diimbangi dengan doa, karena doa adalah bahasa spiritual yang cepat sampai ke langit.
“Sehebat apapun KPU menyelenggarakan, Bawaslu mengawasi, Aparat Keamanan mengamankan, Penegak Hukum menegakkan hukum, Pemerintah maksimal dalam memberikan dukungan, tetap semuanya akan tergantung dari Dzat yang Maha Mengatur, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Wakapolda berharap Pemilu 2024 di Indonesia khususnya wilayah DIY dapat berlangsung aman, lancar, sukses dan damai.
“Mari kita jaga Yogyakarta yang Istimewa dan Berhati Nyaman ini agar tetap aman dan kondusif menjelang, pada saat hingga setelah pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkasnya.
Sementara itu, Gus Muwafiq dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Negara diperjuangkan oleh banyak orang yang terdiri dari berbagai agama, suku serta kelompok-kelompok terlibat dalam perjuangan demi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita punya Bhinneka Tunggal Ika, meskipun berbeda tetapi tetap satu yang menjadi faktor menguatkan kita dan layak untuk berdiri dalam perbedaan menjaga persatuan” tuturnya.
Diakhir ceramahnya Gus Muwafiq mengajak elemen agama yang mengikuti kegiatan tersebut berdoa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara dalam menyongsong dan menghadapi pemilu 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Para Pejabat Utama Polda DIY, Ketua KPU DIY, Ketua Bawaslu DIY, Ketua MUI DIY dan Forkopimda DIY. (her)
