Bima, Peloporkrimsus.com – Prajurit TNI-AD dari jajaran Kodim 1608/Bima melaksanakan kegiatan penanaman pohon perdana di kelurahan lelamase kota bima dengan menanam ribuan pohon, Sabtu (26/1/2019). Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rijal Ramdani S.Sos, SH M.Han bersama Dandim 1608/Buma, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, menyatakan, hutan sebagai paru-paru dunia serta pohon sebagai sumber pemasok oksigen menjadi komponen penting dalam menunjang keberlangsungan mahluk hidup termasuk manusia.
Dalam sambutannya, Danrem menyampaikan bahwa gerakan penghijauan ini telah di canangkan oleh walikota terpilih H.Muhammad Lutfi SE saat menjabat di DPR RI, agar hutan-hutan yang telah rusak dapat kembali hijau sehingga dapat menghasilkan Oksigen yang melimpah, karena wilayah kita sebagai salah satu paru-paru dunia.
“Lambat laun mulai tergusur akibat ledakan populasi penduduk dunia yang memerlukan lokasi hunian sehingga turut menggerus keberadaan hutan yang semakin hari semakin menghawatirkan” tutur Danrem 162/WB, Kolonel CZI Ahmad Rijal Ramdani S.Sos, SH M.Han.
“Hal tersebut diperparah dengan maraknya aktivitas ‘illegal logging’ maupun pembukaan lahan dengan cara yang merusak lingkungan seperti dengan cara dibakar sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian kita semua untuk sama-sama peduli dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan,” Jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah dengan gencar mencanangkan program reboisasi dan rehabilitasi hutan, termasuk di antaranya program Danrem 162/WB, yaitu “emas hijau” sebagai upaya mengembalikan keseimbangan ekosistem, sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman pohon produktif.
“Di Kota bima penanaman pohon dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Kelurahan Kolo dan Kelurahan lelamase, sementara diwilayah kabupaten bima, kecamatan wawo dan di kecamatan lambitu” Jelas Danrem.
Adapun pohon yang ditanam adalah matoa, duren, mangga, jenis tananam keras dan produktif seperti kemiri dll. Secara terpisah, Walikota bima H.M Luti SE menyatakan “Kita harap ke depan selain mengembalikan kelestarian lingkungan juga kelak manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya, baik berupa buah maupun batang kayunya,” kata H.M.Lutfi.
Walikota bima berharap kepada seluruh masyarakat kota bima, bahwa penanaman ini merupakan cita-cita kita bersama, dan ini merupakan kegiatan pencegahan awal terjadinya bencana alam.
“Sebagai Kepala daerah, saya meminta pohon yang ditanam agar dirawat dengan baik, agar bisa tumbuh dengan harapan dapat mencegah terjadinya banjir. Bagi masyarakat jangan bergembira hanya menanam jagung, tapi harus diselingi dengan menanam pohon besar sebagai penyangga” Ungkapnya.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra menyatakan, Maraknya aksi penebangan liar yang dilakukan oleh masyarakat untuk kepentingan tertentu sehingga Semakin memperparah kondisi hutan di wilayah bima.
“Penanaman pohon tersebut agar hutan kembali hijau, sehingga dapat menghasilkan Oksigen yang melimpah” ungkap Dandim.
Dandim 1608/Bima mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam melakukan penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan merupakan salah satu wujud kontribusi kita kepada Negara karena pohon yang kita tanam dan kita pelihara nantinya dapat bermanfaat bagi kehidupan orang banyak. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh pemerintah kota bima, jajaran Kodim 1608/Bima, Mahasiswa, para pelajar dan masyarakat kelurahan lelamase yang juga ikut langsung melakukan penanaman pohon. (MUCH)