SIDOARJO, PH-Krimsus : Bencana banjir berkepanjangan di daerah di Sidoarjo khususnya di Kecamatan Porong yang sampai saat ini masih merendam ribuan rumah warga di desa Wunut,desa Candipari,dan Pesawahan.Pemerintah kabupaten melalui BPBD Sidoarjo (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)sudah mendirikan posko dan dapur umum.Seperti yang ada di desa Candi Pari guna membantu kurang lebih 5000 an rumah warga yang terendam banjir di Porong.
Kepala BPBD Sidoarjo Ir.Dwidjo Prawito kepada wartawan Jumat(01/12) mengatakan,’’adanya dapur umum ini sejak ditetapkannya tanggap darurat,kita harus langsung menempatkan dapur umum.Alhamadulillah disini ada 2, bisa membantu masyarakat untuk menyiapkan makanan setiap hari (sehari 3 kali).Dapur umum dan posko ini mulai Rabu malam,Kamis pagi ada tambahan dari Pasuruan.Sementara itu 1750 nasi bungkus setiap masak dalam setiap harinya pagi,siang malam. Posko dan dapur umum ini sejak kemarin sampai masa tanggap darurat (dua Minggu) sejak kemarin sampai 13 desember.,ujar Dwidjo.
Kalau masih ada masyarakat yang rumahnya masih tergenang bisa diarahkan ke posko dan dapur umum ini.Tapi mereka tidak bisa dengan muda kemari,disini ada tim panitia yang dikomandoi oleh Pak Danramil,Kapolsek dan pak Camat untuk mengatur tentang kebutuhan masyarakat,””
Dari BPBD sendiri setiap hari ada yang piket mungkin 3-4 orang setiap hari.Selain dari unsur Korammil,Kecamatan dan.Polsek,juga dari desa dan relawan ada disini.Dengan ditetapkannya tanggap darurat kita langsung gerak terang Dwidjo..
Akhmad Iwan Jauhari Camat Porong mengungkapkan,’kita terbantu dengan fasilitas dapur umum dan posko tanggap darurat ini guna mengcover dampak di tiga desa terdampak banjir.Kalau satgas sebagai tiik kumpulnya relawan sebagai satuan –satuan yang tergabung dalam tugas sehingga melaksanakan tugas itu satu komando.Ketuanya Danramil Porong,wakilnya Kapolsek,kalau ketuanay Kapolsek wakil Kecamatan,pokonya kita kolaborasi,pungkasnya.
Dari data yang masuk,kalau Wunut total 2900an, Candipari hampir 3000,Pesawahan hampir 1000.Sedangkan pasokan konsumsi ini untuk daerah yang sampai saat ini terendam.Kalaupun ada sawah terendam artinya ada masyarakat yang pertanian buruk disanaaharus dipasok tetap dapat konsumsi terangnya
Selaku Camat berharap,’’ warga tetap waspada ini musim hujan karena intensitas tinggi kita tidak boleh saling menyalahkan, tapi mari mencari solusi yang terbaik.Dari pihak Kecamatan kita etap care(perhatian)dengan adanya posko dan itu satu komando didesa Candipari yang juga daerah terdampak karena kita terdekat disana,’’
Danramil 0816/04 Porong Kapten Inf. I Made Sudiadnyana menegaskan,Jajaran Kodim 0816 Sidoarjo khususnya Koramil 0816/ 04 Porong kebetulan disini saya ditunjuk sebagai ketua tim tanggap darurat bencana di wilayah Porong,wakil 1 Kapolsek,wakil 2 nya pak Camat.Dengan ini masyarakat betul-betul terbantu.dengan adanya dapur umum disini hanya memasak, dari masing-masing perangkat desa yang terdampak banjir ditunjuk korp untuk membungkus dan mengambil nasinya..Satu kali masak 1000 nasi bungkus,jadi 3000 sehari.Dari koramil sendiri diutamakan membantu masyarakat yang terdampak banjir yang tidak meninggalkan rumah.kita berdasarkan laporan ke perangkat ke perwira poskonya laporannya per kk. Kita juga membantu masyarakat yng rumahnya ditinggalkan untuk pengamanan tegas ketua tim tanggap darurat bencana yang juga Danramil Porong tersebut.
Sementara warga korban banjir, banyak yang metasa terbantu dengan berdirinya posko dan dapur umum ini, setidaknya meringankan beban karena musibah banjir yang belum teratasi (surut)dari rumah warga disini.ltf