Home Berita DEMANG LEHMAN Seorang Sosok Pejuang yang di Takuti di Tanah BORNEO

DEMANG LEHMAN Seorang Sosok Pejuang yang di Takuti di Tanah BORNEO

2718
0

Kotabaru, Peloporkrimsus.com – Kamis 21 February 1864 M, Sosok yg d Takuti Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, dan d Segani Pejuang Tanah BORNEO

Kesultanan Banjar DEMANG LEHMAN,
Dalam tulisannya MEYNERS menuturkan, bahwa tdk mungkin utk semua org bisa memahami Demang Lehman,
Krn selama Keris Singkir & Tombaknya msh melekat d badannya, maka tak ada yg berani Kontak fisik dgn Demang Lehman, wlupun ribuan orang jumlahnya musuh yg menghadang, tak ada membuat gentar Beliau.

Karena proses penangkapan Demang Lehman byk menguras biaya, tenaga energi Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, maka Belanda menjalankan strategi Liciknya dgn melibatkan Kepala Sub wilayah Batulicin dan 23 Narapidana Tambang Batubara Penggaron & Kalangan yg ada beberapa Org kawan & mengenal kelemahan Demang Lehman.

Maka di perintahkan di seluruh Pegunungan & pesisir pantai Timur Borneo utk mencari Informasi persembunyian DEMANG LEHMAN & pasukannya, Akhirnya d temukanlah Persembunyian Beliau di Gunung Batu Punggul Selilau sekarang masuk Kabupaten Tanah Bumbu.

Semua akses menuju ke Lokasi d blokade,
akhirnya Demang Lehman & pasukannya turun ke Kampung.

Setelah di Ketahui keberada’an Beliau d perkampungan, maka Pengkhianat pun di susupkan yg akhirnya berhasil mengambil Keris Singkir & Tombaknya Beliau.

Sehingga setelah Sholat Subuh beliau pun di kepung, karena perlawanan tidak seimbang & Pusaka keris & tombak sdh tdk ada lagi, akhirnya beliau pun dapat di tawan Belanda bersama Antek2nya.

Hingga akhirnya dibawa lewat Kapal dari Batulicin ke Banjarmasin,
Terus di bawa ke tiang gantungan di Alun-alun, sekarang Bumi Selamat Martapura Kabupaten Banjar.

Semoga Sosok Beliau, Semangat Beliau & kepribadian Beliau tetap selalu d Kenang warga BANUA ini khususnya, dan Semoga Beliau d Alam sana Selalu dalam Ridho dan Cucuran Rahmat-Nya Allah hingga Yaumil Akhir Nantinya, Aamiiin Yaa Rabbal Allaamiiiin,, (sar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here