Bima, PH-Krimsus : Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Mbojo Bima diwarnai kericuhan. Kondisi tak terkendali saat puluhan mahasiswa Melakukan Aksi didepan Kantor Distan Bima, Senin (11/12/2017).
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa di depan Kantor Distan Bima, ricuh itu terjadi atas Ulah Oknum Pegawai yang bekerja Didinas Distan Bima, Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Stisip Mbojo Bima, Ardiansyah, Saya tau persis kronologis kejadian. “Sebab saat kejadian ricuh tersebut, saya lagi berdiri didepan kantor Distan Bima bersama Massa Aksi, tiba-tiba ada Oknum pegawai dari Distan Bima Melempar Kursi sehingga mengenai Kepala Massa Aksi dan lalu terjadi Saling lempar, Kami Sudah Mundur, tapi Melihat beberapa Oknum Pegawai tersebut terus melempar Kami pakai Batu” terang Ardian saat diwawancara langsung Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus di RSUD Bima.
Ardianyah Menjelaskan, jika terdapat enam Mahasiswa Stisip mengalami luka cukup serius, satu di antaranya perempuan luka parah dibagian lengan “Memang benar Mahasiswa Stisip ada yang luka. Kalau luka kena pukul dan dilempari pakai batu 6 orang. Yang parah satu orang atas nama Jihan mengalami luka sobek tepat diKantung Mata Kanan akibat kenak lemparan Batu, Sementara yang lain luka di kepala ada juga yang ditangan dan Anehnya, ke enam Mahasiswa Stisip yang terluka tersebut ditelantarkan Oleh pihak RSUD Bima tanpa ada alasan yang jelas” tegas Ardian.
“Malah Korban disuruh pulang Oleh pihak RSUD Bima, sementara luka yang dialami Oleh enam korban itu cukup serius” lanjutnya.
Anwar, selaku Alumni Stisip juga menjelaskan, menurut pengakuan korban padanya, saat kondisi sudah ricuh ada beberapa Oknum Pegawai Distan Bima yang melempar korban pakai Batu dan korban ditarik dari belakang Kemudian ia dipukuli.
Saat dikonfirmasi terkait sikap yang diambil atas kericuhan yang terjadi dalam aksi yang digelar untuk memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia ini, ia menerangkan “Kami sudah melaporkan secara Resmi di Polres Bima Kota Sesuai kesepakatan bersama mahasiswa stisip dan Alumni, jadi kita tunggu saja proses Hukum” tutur Anwar.
Dengan adanya insiden yang terjadi Didistan Bima, “Kami meminta kepada Bupati Bima, harus bertanggung jawab atas tindakan kebrutalan yang dilakukan Oleh Oknum pegawai Distan tersebut, dan kepala Distan Bima juga harus di copot dari jabatanya serta bertanggung jawab secara Hukum atas tindakan yang dilakukan Oleh seluruh pegawai dilingkup Distan Bima” tegasnya Anwar. (MUCH).
