LAHAT – Sumsel, peloporkrimsus.com – Aksi puluhan massa demonstrasi yang mengatas namakan Komunitas Peduli Lembah Serelo (KPLS) yang berlangsung dihalaman Kantor Pemkab Lahat Sumatera Selatan berlangsung Ricuh.Senin (13/5).
Massa tersebut menuntut Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, untuk segera memulangkan 8 Gajah yang selama ini bermukim dilembah Bukit Serelo yang sekarang berada di jalur 21 Daerah Banyuasin Sumatera Selatan.
Usai menyampaikan orasi sekitar pukul 12:00 WIB aksi demontrasi massa puluhan KPLS akhirnya berujung bentrok dengan aparat Kepolisian dan Keamanan Pemerintah yang menjaga Gedung Pemerintahan milik Pemkab Lahat tersebut.
Pantuan awak media dilokasi kejadian Aksi massa ini dipicu aksi saling dorong dorongan, dimana massa KPLS memaksa masuk ke dalam Kantor Pemda Lahat, tepat di hadapan nya dan pihak Polrespun telah memgamankan dua orang pendemo Disinyalir dalam giat ini puluhan massa tidak dikenal juga ikut menentang dan mewarnai aksi bentrok dengan para pendemo.
Adanya bentrok massa ini Kapolres Lahat menerangkan bahwa kehadiran puluhan peserta aksi ini sudah diterima oleh pejabat Pemkab Lahat.
“Para perwakilan aksi massa tersebut sebenarnya sudah dipersilahkan untuk bermusyawarah dan masuk ke dalam gedung, namun mereka berkeinginan masuk semua, sehingga sempat terjadi aksi dorong-mendorong dengan anggota kita, hingga berujung ricuh,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK. Msi, melalui Anggota Humas Polres Lahat Aiptu Lispono.
Lisponopun menambahkan, saat ini ada dua orang yang sudah diamankan oleh pihak Polres Lahat baik dari para pendemo, maupun dari massa yang tidak dikenal dari mana asalnya.
“Ada dua orang yang sudah kita bawa kepolres, agar suasana tidak memanas, baik dari pendemo maupun dari massa tidak dikenal itu,”ujarnya.
Sementara itu secara terpisah kapolres Lahat AKBP.Ferry Harahap, membenarkan anggotanya telah mengamankan dua orang pendemo dalam aksi tersebut ” Memang ada yg kami amankan tapi bukan berarti ditangkap, Ini hanya bertujuan untuk mengamankan dan tidak bentrok karena dilokasi yang sama juga terdapat beberapa masyarakat yang menentang kegiatan demo tersebut kami tidak mau kegiatan demo nantinya malah menjadi bentrok antara massa pendemo dengan yang menolak demo, dan hingga saat ini situasi sudah kondusif aman dan terkendali, sementara untuk 2 orang yang kita amankanpun sudah kita kembalikan,” lanjut Ferry.
Kapolres Lahat juga menghimbau, kepada siapapun yang akan menggunakan haknya berunjuk rasa dipersilahkan, tetapi dengan tertib dan ikuti aturan mengemukakan pendapat di muka umum.
“Sesuai UU No 9 th 1998 Kami akan memfasilitasi bahkan akan mengawal agar Aksi dapat berjalan dengan baik, tentunya dengan pertibangan tidak ganggu kepentingan umum, silahkan berunjuk rasa tapi ikuti aturan yang ada, tertib dan tidak anarkhis, karena Polri punya wewenang untuk membubarkan apabila melanggar aturan, mengganggu kepentingan umum apalagi mengarah kepada anarkis.”.Pungkas Ferry Harahap. (Ade)
