Yogyakarta,peloporkrimsis.com – Senin, 01 April 2024, Di Bulan Suci Ramadhan yang penuh Berkah ini dan tepatnya awal bulan April tahun 2024, Ketua Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta Ferdinand Sahat Parulian Tobing, S.A.P bergerak terus atas Kepedulian Terhadap Saudara – Saudari Kita Penyandang Disabilitas yang secara khusus di wilayah teritorial Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikelola Organisasinya secara Profesional dan Kredibel.
Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta sudah diakui Kantor Kesekretariatannya oleh Pemerintahan melalui Kalurahan Tirtonirmolo tertanggal 01 April 2024 yang beralamat Kantor Sekretariat Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Padokan Lor, RT. 06, Nomor : 24, Padukan Padokan Lor VI, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Kode Pos 55181, Daerah Istimewa Yogyakarta ( di rumah Ketuanya langsung ).
Kepedulian dari Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta yang berKolaborasi dengan Organisasi Lainnya seperti : Berijalan Office yang berkantor di Jalan Pringgodani l Nomor : 1A, Caturtunggal, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berupa bantuan Alat Bantu seperti : Kursi Roda berjumlah 6 untuk Tuna Daksa dan Alat Bantu Dengar berjumlah 2 untuk Tuna Rungu. Bantuan tersebut jika dinilai dengan nominal rupiah sejumlah Rp. 10.000.000,-. Kursi Roda sudah dibagikan ke Mitra Binaan Keanggotaan 2 Warga Wilayah Kabupaten Bantul, 2 Warga Kota Yogyakarta, 1 Warga Kabupaten Sleman, dan 1 Kursi Roda disumbangkan ke Masjid Sulaiman Padokan Lor bersama Alat Bantu lainnya seperti ; Krek dan AL-QURAN BRAILLE untuk Tuna Netra ( Sumbangan dari Pribadi atas nama Yuni Lestari seorang Tuna Daksa dan Organisasi Lainnya Yayasan Ummi Maktum Voice Bandung ). Selain itu bantuan lainnya berupa Alat Bantu Dengar diberikan kepada 1 Warga Kabupaten Kulon Progo dan 1 Warga Kabupaten Bantul.
Kami selalu Manajemen Pengurus Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta Bersama Mitra Binaan Keanggotaannya minta doanya agar ke depannya semakin maju dan banyak yang Peduli terhadap Penyandang Disabilitas serta keturunannya ( yang dimaksud akibat penyakit atau kelumpuhan dan atau bisa disebabkan stroke ) serta berharap dari proses pengembangan menuju kemajuan agar Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berserta Jajaran Pemerintahan Kabupaten atau Kotamadya Yogyakarta ikut Andil dan Peduli terhadap Penyandang Disabilitas dalam segala Lini Bidang, Fasilitas, Aksebilitas, dan apapun namanya.
Juga berharap ada bantuannya mobil operasional dan atau mobil ambulance.
Akhirnya Teregister juga di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Daerah Istimewa Yogyakarta Tertanggal 18 April 2024 dalam Surat Keterangan Teregister Organisasi ( SKTO ) Nomor : 00-34-00/095/IV/2024 yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan yang langsung diserahkan oleh Ibu Dita selaku Staf Bidang Organisasi Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY di Sekretariat Organisasi Kemasyarakatan Dewan Perwakilan Daerah Perkumpulan Peduli Penyandang Disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta yang selaku Ketua dan saksikan oleh Romadlon selaku Mitra Binaan Penyandang Tuna Netra dan Raden Roro Retno Herumi Usadaning Wardani selaku Administrator Kesekretariatan.ungkap Ferdinan (her)
