Home Berita DI DUGA PT BSU /ASIATIC PERSADA DALAM SATU BULAN DUA KALI BUANG...

DI DUGA PT BSU /ASIATIC PERSADA DALAM SATU BULAN DUA KALI BUANG LIMBAH PABRIK KE SUNGAI KANDANG.

3087
0

Muaro jambi,peloporkrimsus.com – PT BSU atau ASIATIC PERSADA, adalah perusahan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahan buah kelapa sawit, namun sangat di sayangkan dalam pengelolaan limbah di duga tidak memperhatikan lingkungan di sekitar yang akan terdampak oleh kegiatan perusahaan tersebut, atau analisa mengenai dampak lingkungan ( AMDAL ) pasalnya satu bulan belakangan ini ramai di perbincangkan di media sosial terkait limbah perusahan yang mengalir di sungai kandang, yang mengakibatkan beberapa ikan pada mati serta merugikan masyarakat yang hidupnya masih menggantungkan sebagai nelayan.

Dugaan tersebut di perkuat dengan terjadinya kembali limbah perusahan yang mengalir ke sungai kandang pada minggu pagi 15 agustus 2021, Dari hasil investigasi media pelopor hukum dan krimsus di lapangan, tepatnya di dusun penyerukan Desa Bukit makmur kecamatan sungai bahar kabupaten muaro jambi, dedi, warga setempat dan NAWI selaku RT serta SARBANI sebagai kadus yang berbatasan dengan perusahaan tersebut kepada peloporkrimsus.com menyampaikan.

“Pihaknya membenarkan kalau limbah tersebut berasal dari PT BSU/ASIATIC PERSADA, warga sangat di rugikan dengan adanya limbah yang mengalir ke sungai kandang, karna sungai tersebut masih di gunakan oleh warga sebagai sarana mandi dan tambahan penghasilan sebagai nelayan, namun karna seringnya limbah yang mengalir ke sungai dan banyak ikan yang pada mati penghasilan jadi berkurang, dan warga kalau kondisi seperti ini air sungai tidak bisa di gunakan buat mandi.

Lanjut dedi “Memang benar kurang lebih satu bulan yang lalu limbah tersebut mengalir ke sungai ini pak dan akibatnya banyak ikan yang pada mati, sebagian ikan yang masih kondisi pingsan banyak di ambil oleh warga namun ketika di makan banyak warga yang mengalami sakit perutnya, ketika di tanyakan apa saja perhatian perusahaan kepada warga, perusahaan sejauh ini sudah membuatkan dua buah sumur bor namun keduannya tidak bisa di manfaatkan karena airnya mengeluarkan karat dan mesinnya saat ini sudah pada rusak”, jelas nya.

NAWI selaku RT setempat juga menyampaikan ” Saya tadi pagi baru mengetahui kalau limbah mengalir ke sungai, sehingga saya melaporkan kejadian ini dan membawa sample air limbah serta ikan yang mati ke rumah kepala desa”,tuturnya.

Ketika hal tersebut di konfirmasi melalui telpon seluler kepada ONI selaku manejer pabrik, pihaknya menyampaikan dari hasil pengecekan PT BSU/ASIATIC PERSADA, bahwa limbah yang mengalir ke sungai kandang, sudah ada aliran limbah yang terjadi di atas wilayah pabrik BSU, karena selama ini sekalipun ada limbah yang mengalir ke sungai kandang dari penampungan limbah PT BSU atau ASIATIC PERSADA, itu hanya sekedar rembesan dan tidak terlalu siknifikan yang mengakibatkan matinya ikan di sungai kandang, paling-paling mengalir sekitar jarak dua kilo meter limbah tersebut akan mengendap dengan sendirinya kalau memang limbah itu berasal dari PT BSU atau ASIATIC PERSADA, itu butuh pengecekan serta pembuktian.

“Minggu lalu dari dinas lingkungan hidup provinsi jambi sudah mengambil sample atau contoh limbah dari perusahaan kami untuk di lab namun hingga saat ini belum di sampaikan terkait hasilnya”, jelas oni.

Kepala desa BUKIT MAKMUR Suroso ketika di konfirmasi di kediaman nya, menyampaikan kalau dirinya telah mendapat laporan dari warganya terkait limbah tersebut namun dirinya belum bisa koordinasi dengan pihak perusahaan karena kondisi kesehatan kades.

Menanggapi hal tersebut ketua LSM JPKP DPD kabupaten muaro jambi HENDRA NASUTION, kepada peloporkrimsus.com menyampaikan kami dari awal dengan munculnya informasi limbah pabrik yang mengalir ke sungai kandang di duga dari PT BSU yang sempat viral di medsos, hingga kami langsung turun kelokasi, dan memang benar kenyataanya banyak ikan ikan yang mati dan sangat mengganggu kehidupan ekosistem yang ada, dan hari ini yang ketiga kalinya kejadian limbah mengalir di sungai kandang, selama dua bulan terakhir ini, saya berharap kepada seluruh stakeholder yang berada diwilayah Muaro Jambi untuk turut serta memikirkan nasib masyarakat nya.(Sdk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here