Bima, PH-Krimsus : Ratusan warga Desa Buncu, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Demo kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bima, Inspektorat kabupaten Bima dan Kejaksaan Negeri Raba Bima, Mereka menuntut agar Kepala Desa Buncu Salam Ahmad, Agar segera dilakukan pemanggilan dan dicopot dari jabatannya, Kamis (23/11/2017).
Tuntutan warga ini dipicu, Bahwa Kades Buncu Kecamatan Sape, diduga menggelapkan Uang bantuan yang bersumber dari propinsi NTB, sebesar Rp, 100 juta, dari Dana bantuan tersebut yang sebenarnya diperuntukan Badan Usaha Milik Desa Buncu (BUMDes buncu), Disamping itu, warga kesal dengan sikap tebang pilih kepala desa dalam menyalurkan dana dan bantuan langsung tersebut,
Para demonstran yang didominasi para Pemuda dan Mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Bima, ini juga meminta agar kepala desa bersikap transparan dan tidak tebang pilih dalam melaksanakan roda pemerintahan di Desa Buncu.
M.Sidik Selaku Ketua PMII Cabang Bima, mendesak pemerintah kabupaten Bima dan kejaksaan Negeri Raba Bima, agar segera melakukan Pemanggilan terhadap Oknum Kades Buncu yang diduga menggelapkan Uang Rakyat tersebut, tutur M.Sidik dalam Orasinya.
“Kini Kasus Tindak Pidana penggelapan Dana Bantuan telah lama dilaporkan pada kejaksaan Negeri Raba Bima, dan telah lama dilakukan Pemeriksaan Oleh Inspektorat Kabupaten Bima, maka dari itu, kami meminta kepada kejaksaan Negeri Raba Bima, agar menindak lanjuti secara hukum dan segera memanggil untuk mengadili Kades Buncu Salam Ahmad Selaku Komisaris Badan Usaha Milik Desa Buncu dan saudara Arifin Yasin selaku Mantan direksi Badan Usaha Milik Desa Buncu tahun 2007-2026 juga agar segera dipanggil” tegasnya.
Salah Satu Masyarakat Desa Buncu yang diwawancara langsung Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus Usai Aksi di Inspektorat kabupaten Bima Mengatakan, “Kami menuntut agar kepala Desa Buncu segera mundur atau dicopot. Karena sudah jelas jelas dalam daftar data penerimaan Bantuan ternak Sapi ada Nama saya, tapi tidak diberikan kepada saya” jelasnya, yang Minta namanya dirahasiakan kepada wartawan,
“Padahal dalam berkas dan data tertera itu ada, namun nama yang tercantum tidak menerima dana itu,” bebernya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Robin Darwis SE, yang mewakili Masyarakat Desa Buncu, “Kami meminta agar kepala desa bersikap transparan dan tidak tebang pilih dalam penyaluran dana bantuan apalagi dikaitkan dengan persoalan tidak mendukung pada pilkades beberapa tahun yang lalu, jangan digiring kepolitik, kasian Rakyat” tutur Robin.
Aksi ini sempat ketegangan di halaman Kantor Bupati Bima antara peserta unjukrasa dengan aparat Sat Pol Pp kabupaten Bima yang bertugas, Beruntung koordinator aksi dan Kabag Operasi Pol pp Kabupaten Bima Kadrin SE dengan sigap melerai dan mempersilahkan Massa Aksi keluar dari halaman Kantor Bupati Bima, Sambil menunggu Wakil Bupati Bima,
Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Nor Menemui Massa Aksi, dan berjanji didepan massa aksi, “Insa Allah dalam waktu dekat, saya akan Melakukan pemanggilan kepada pihak Inspektorat, kaitan dengan adanya tuntutan Massa Aksi” Ungkapnya.
Massa Aksi yang tergabung di Organisasi PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Bima, Usai Melakukan Orasi secara bergantian di didepan Kantor Pemda Bima, langsung Kembali dengan tertib sekitar pukul 13.30 Wita. (MUCH).
